WahanaNews-Bintan | Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan dua pekerja PT Multi Ocean Shipyard (MOS) meninggal dunia, Rabu (20/7/2022).
“Iya benar dua pekerja PT MOS, S (30) dan D (22), yakni security beserta operator meninggal dunia akibat hujan deras disertai angin kencang, yang menerpa wilayah tersebut,” terang Kasat Polairud Polres Karimun AKP Sabar Binsar Samosir.
Baca Juga:
Data INAFIS Disebut Bocor, Polri Buka Suara
Selanjutnya, kata Binsar kedua jenazah langsung dibawa menuju RSUD HM Sani, untuk dilakukan autopsi oleh dokter spesialis forensik.
“Saat ini kedua jenazah sudah di RSUD HM Sani untuk dilakukan autopsi,” paparnya.
Masih kata Binsar, salah satu pekerja PT MOS tersebut D merupakan warga Jambi, Sumatera dan S merupakan warga Teluk Air, Tanjungbalai Karimun.
Baca Juga:
Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang, Polisi Pastikan Bukan Bom
“S sudah diserahkan kepada pihak keluarga, sedangkan D masih berada di RSUD HM Sani, secepatnya akan dipulangkan dengan menggunakan speed boat menuju Kota Batam, selanjutnya diterbangkan menuju Jambi,” katanya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, Tim Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Polres Karimun bersama Satpolairud masih berada di tempat kejadian perkara.
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Desa Pangke Kecamatan Meral Barat tersebut, selain merusak 1 unit pos secuirity PT MOS, juga mengakibatkan 19 rumah warga rusak. 2 rusak parah dan 17 rusak ringan.[zbr]