WahanaNews-Bintan | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjung Pinang memperkirakan selama empat hari ke depan Pulau Bintan masih berpotensi diterjang banjir rob.
Prakirawan BMKG Kota Tanjung Pinang, Khalid menjelaskan kondisi cuaca yang masih disertai angin kencang dan gelombang tinggi pada sebagian besar wilayah Kepulauan Riau selama empat hari ke depan masih berpotensi diterjang banjir rob, terutama di daerah pesisir.
Baca Juga:
BMKG Perkirakan Sebagian Besar Wilayah Sulawesi Utara Akan Mengalami Cuaca Ekstrem
“Salah satu penyebabnya adalah posisi bulan yang saat ini berada dalam kondisi sempurna, dan mempengaruhi pasang air laut,” Kata Khalid Senin (16/5).
Dijelaskan Khalid, daerah yang berpotensi terjadi banjir rob adalah daerah yang berada di pesisir.
Seperti daerah Trikora, Teluk Bakau, Tanjung Uban, dan daerah lainnya di Kabupaten Bintan. Sedangkan untuk pesisir di Kota Tanjung Pinang adalah daerah Dompak, Pesisir Tanjung Pinang Kota, Pesisir Tanjung Pinang Barat, dan Pesisir Bukit Bestari.
Baca Juga:
BPBD Serang Catat 278 Rumah Rusak Akibat Angin Kencang Sepekan
“Banjir rob merupakan hal yang biasa terjadi di Kepri, karena kondisi geografisnya yang sebagian terdiri atas lautan,” ujar Khalid.
Banjir rob itu kemungkinan tidak akan terlalu terasa dampaknya jika terjadi pada kondisi cuaca yang cerah. Namun demikian yang harus diwaspadai adalah jika pasang tinggi terjadi dan dibarengi dengan hujan yang cukup deras terjadi.
“Jika saat pasang tinggi dan terjadi hujan dengan durasi yang cukup lama, maka dapat mengakibatkan banjir yang cukup meluas,” papar Khalid.
Dijelaskan Khalid, ketinggian banjir rob yang pernah terjadi di Pulau Bintan berkisar antara 1 hingga 2 meter dari ketinggian normal permukaan laut, pihaknya mengimbau agar masyarakat melakukan evakuasi diri ke tempat yang lebih aman, apabila banjir rob terjadi secara meluas dan mengganggu aktivitas masyarakat.
“Pihak jasa laut juga diimbau untuk waspada terutama pada jasa angkut penumpang dan bongkar muat barang, kapal nelayan. Dalam beberapa hari ini mungkin kena dampak angin kencang dan gelombang,” imbaunya.[zbr]