WahanaNews-Bintan | Banjir yang melanda Desa Batu Lepuk dan Desa Kampung Melayu di Kecamatan Tambelan, Bintan, Kepulauan Riau pada Selasa (13/12/2022) merendam 39 unit rumah.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bintan, Syamsul, mengatakan sebanyak 163 jiwa dari 50 kepala keluarga terdampak banjir ini.
Baca Juga:
Menparekraf Sambut Wisman Pertama di Tahun 2024 dari Singapura di Bintan
Ia merinci, 39 rumah yang terendam banjir terdiri dari Desa Batu Lepuk sebanyak 16 rumah terendam dengan ketinggian di atas 60 cm atau berat dan 10 rumah terendam di bawah ketinggian 60 cm.
"Kalau di Desa Kampung Melayu ada 13 rumah yang terendam," ujar Syamsul, Rabu (14/12/2022).
"Untuk jumlah korban banjir di Desa Batu Lepuk sebanyak 108 jiwa yang berasal dari 33 KK," imbuhnya.
Baca Juga:
Sandiaga: Event Internasional Mampu Pulihkan Jumlah Kunjungan Wisman ke Kepri
Tim sudah melakukan rapid assessment di antaranya penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya. Sedangkan untuk sisi lingkungan pihak desa telah melaksanakan gotong royong bersih- bersih.
"Jika cuaca mendukung bantuan akan segera dikirimkan ke Tambelan," ucapnya.
Banjir di Tambelan dipicu hujan deras disertai air laut pasang tinggi. Akibatnya air hujan tak dapat mengalir optimal ke laut sehingga merendam daratan rendah.[zbr]