WahanaNews-Bintan | Masjid Besar An-Nur atau yang biasa dikenal Masjid Pink Bintan di Kecamatan Gunung Kijang, saat ini masih dalam tahap pembangunan lanjutan.
Biaya pembangunan lanjutan Masjid Pink Bintan bersumber dari dana hibah Pemerintah Provinsi Kepri, dengan nilai anggaran yang diberikan sebesar Rp 920 juta.
Baca Juga:
Berkah Pemprov Gorontalo: Bantuan Hibah untuk Pembangunan Masjid
Dengan anggaran sebesar itu, pembangunan lanjutan terhadap masjid yang menjadi destinasi wisata religi di Bintan, Kepri ini dibagi dalam dua tahap.
Ketua Yayasan Al-Furqan, Subagio menuturkan, pembangunan lanjutan terhadap masjid ini sudah dimulai dari tanggal 23 Maret 2022 lalu.
Pembangunan lanjutan ini dilakukan, setelah Gubernur Kepri Ansar Ahmad berkunjung ke Kecamatan Gunung Kijang untuk melihat pelaksanaan vaksinasi.
Baca Juga:
Transformasi Pasar Saik Beringin: Pemkab Barsel Lakukan Renovasi
"Nah ketika melihat masjid ini, beliau menyebutkan akan melakukan pembangunan lanjutan. Alhamdulillah sekarang pembangunan lanjutan sedang berjalan," ucapnya, Senin (18/7/2022).
Untuk progres pembangunan lanjutan, Ketua Pembangunan masjid besar An-Nur, Ahmad Tohirin menyampaikan, kini sudah 70 persen untuk tahap pertama.
Pembangunan lanjutan ini difokuskan pada bagian teras kiri, kanan dan depan.
Berikutnya, ada renovasi di bagian atas lisplang masjid secara keliling.
"Setelah itu bagian ornamen dan pengecatan di bagian luar dan dalam masjid dengan menggunakan kualitas nomor satu," ungkapnya.
Ahmad Tohirin menambahkan, pembangunan lanjutan masjid ditargetkan selesai 6 bulan kerja sejak dimulai 23 Maret 2022 lalu.
"Jadi sekitar 180 hari kerja target pembangunan Masjid An-Nur ini dilakukan. Semoga bisa segera selesai sesuai dengan yang kita harapkan," tutupnya.[zbr]