WahanaNews-Bintan | Hujan masih mengguyur wilayah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, hingga satu pekan ke depan. Potensi hujan turun pada siang hingga dini hari.
“Di bulan November dan Desember ini, potensi curah hujannya lebih besar dibandingkan bulan-bulan lainnya,” kata Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Miranda Putri Permatasari di Bintan, Senin (19/12).
Baca Juga:
Menparekraf Sambut Wisman Pertama di Tahun 2024 dari Singapura di Bintan
Menurut Miranda, hujan turun dikarenakan adanya pertumbuhan awan konvektif di Pulau Bintan hingga Kepri. Awan konvektif itu, juga menyebabkan adanya potensi kilat, petir hingga angin kencang. Jadi, potensi hujan turun dari sedang hingga deras akan disertai petir, kilat maupun angin kencang.
“Angin kencang berpotensi menumbangkan pohon rimbun atau pohon tua maupun lainnya disaat turun hujan, karena tiupan angin kencang berkisar 25-30 kilometer per jam,” ujarnya.
Angin kencang berbeda dengan angin puting. Sebab, munculnya angin puting beliung dengan kecepatan diatas 63 kilo meter per jam.
Baca Juga:
Sandiaga: Event Internasional Mampu Pulihkan Jumlah Kunjungan Wisman ke Kepri
“Jadi kita harus bedakan. Dan, kita perlu waspadai pohon tumbang dan sebagainya di musim hujan seperti ini,” sebut dia.[zbr]