WahanaNews-Bintan | Hujan masih mengguyur wilayah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, hingga satu pekan ke depan. Potensi hujan turun pada siang hingga dini hari.
“Di bulan November dan Desember ini, potensi curah hujannya lebih besar dibandingkan bulan-bulan lainnya,” kata Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Miranda Putri Permatasari di Bintan, Senin (19/12).
Baca Juga:
Sabet Tiga Penghargaan Sekaligus, Bupati Roby Raih TOP Pembina BUMD Dalam Ajang TOP BUMD Awards 2025
Menurut Miranda, hujan turun dikarenakan adanya pertumbuhan awan konvektif di Pulau Bintan hingga Kepri. Awan konvektif itu, juga menyebabkan adanya potensi kilat, petir hingga angin kencang. Jadi, potensi hujan turun dari sedang hingga deras akan disertai petir, kilat maupun angin kencang.
“Angin kencang berpotensi menumbangkan pohon rimbun atau pohon tua maupun lainnya disaat turun hujan, karena tiupan angin kencang berkisar 25-30 kilometer per jam,” ujarnya.
Angin kencang berbeda dengan angin puting. Sebab, munculnya angin puting beliung dengan kecepatan diatas 63 kilo meter per jam.
Baca Juga:
Four Points by Sheraton Bintan Resmi Dibuka, Roby Kurniawan: Bintan Siap Jadi Tujuan Wisata Internasional
“Jadi kita harus bedakan. Dan, kita perlu waspadai pohon tumbang dan sebagainya di musim hujan seperti ini,” sebut dia.[zbr]