WahanaNews-Bintan | Petugas pemadam kebakaran (damkar) Tanjunguban menerima lagi laporan ular yang masuk ke pemukiman warga Pulau Bintan.
Ular bajing alias ular bambang sepanjang 1,5 meter dilaporkan masuk ke teras rumah warga di Kampung Bugis, Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Satu hari sebelumnya atau Rabu (4/5), warga yang bermukim di Kampung Jeruk Tanjunguban menghubungi petugas damkar dengan kasus serupa.
Sementara evakuasi reptil berwarna hijau di Kampung Bugis sempat menguras tenaga petugas damkar.
Itu dikarenakan ular naik ke pohon petai yang ada di pekarangan rumah warga.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Semula, pemilik rumah melihat reptil itu saat hendak keluar rumah.
Pemilik rumah langsung menghindar masuk ke dalam rumah.
Ular itu pun langsung pergi dan sembunyi di bawah mobil yang parkir di garasi hingga terakhir naik ke pohon petai yang ada di pekarangan rumah.
Khawatir terjadi apa-apa, pemilik rumah langsung menghubungi pihak damkar Tanjunguban untuk meminta pertolongan.
"Begitu menerima informasi, kami langsung bergerak menuju lokasi," ungkap Kasubbag TU pada UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi, Jumat (6/5/2022).
Petugas sempat kesulitan saat hendak menangkap ular tersebut yang bersembunyi di pohon karena lokasinya yang terlalu tinggi.
Perlahan namun pasti, ular tersebut berhasil diamankan serta dibawa ke kantor UPT Damkar untuk dilepasliarkan ke habitatnya.
Panyodi menambahkan, momen lebaran saat ini sudah dua kejadian ular bersembunyi di rumah warga.
Bagi masyarakat yang ingin meminta bantuan terkait ular atau hewan liar lainya berada dab datang ke rumah bisa segera menghubungi nomor 0771 465 1295.
"Kami siap melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan," ujarnya.
USIK Lebaran Warga
Momen hari raya warga Pulau Bintan terusik.
Itu setelah penemuan ular yang melintang di atas holder jendela rumah warga yang berlokasi di Kampung Jeruk, Kelurahan Tanjunguban Kota, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Keberadaan ular jenis lidi daun sepanjang satu meter itu membuat pemilik rumah kaget.
Insiden itu terjadi pada Rabu (4/5/2022).
Kasubbag TU UPT Damkar Bintan Utara, Panyodi menuturkan, pemilik rumah awalnya tidak mengetahui ular itu melintang di sana.
Mereka bahkan tadinya mengira jika itu merupakan aksesoris holder jendela yang berwarna hijau.
Pemilik rumah baru menyadari setelah ular tersebut bergerak.
Setelah mengetahui ular di sana pemilik rumah Ahmadi langsung memberitahukan kepada anaknya Arif dan langsung menghubungi damkar Bintan Utara.
"Pemilik rumah sempat kaget saat melihat ular melintang di gorden jendela rumahnya itu, dan anak pemilik rumah langsung menghubungi kita," ucapnya.
Panyodi juga menambahkan, setelah mendapatkan informasi itu pihaknya langsung menuju lokasi.
Setelah tiba di lokasi, pihaknya langsung melakukan evakuasi, setelah 10 menit di lakukan evakuasi dari pukul 14.15 WIB hingga pukul 14.25 WIB akhirnya ular berhasil dievakuasi.
"Setelah dievakuasi kami bawa dan lepas liarkan di hutan," sebutnya.
Panyodi tidak lupa mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan ke petugas Damkar Tanjunguban di nomor 0771 465 1295 bila melihat hewan berbahaya seperti ular. [rda]