WahanaNews-Bintan | Sekitar 800 orang wisatawan dari Singapura telah memesan tiket perjalanan melalui Batam dan Bintan menggunakan skema travel bubble, hingga Mei 2022.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, berdasarkan data dari Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Boeralimar.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
"Para wisatawan yang berangkat dari Pelabuhan Tanah Merah Singapura tersebut sebanyak 300 orang akan berlabuh di Nongsa Batam dan 500 orang ke Lagoi Bintan," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Selasa (01/03/2022).
Melansir Kompas.com, Kamis (24/02/2022), pada Rabu lalu (23/02/2022), Batam menyambut sekitar 28 wisatawan mancanegara (wisman) asal Singapura secara perdana melalui skema travel bubble di Pelabuhan Nongsa Pura, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Menurut laporan dari Chairman Nongsa Sensation Andy Fong di Batam, Senin (28/02/2022), ada sebanyak 151 wisman asal Singapura yang mendaftar untuk berlibur ke Nongsa Sensation pada Maret 2022, menggunakan skema travel bubble.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Kemudian, menurut catatan Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, ada sebanyak 50 orang wisman datang dari Singapura menggunakan Ferry Batam Fast, dari Tanah Merah ke Nongsapura sejak periode 23-25 Februari 2022.
Sedangkan pengunjung Bintan pada 26 Februari 2022 dilaporkan sebanyak 90 orang.
Sebagai informasi, travel bubble merupakan skema perjalanan yang diterapkan bagi wisman yang datang dari Singapura ke Batam dan Bintan.
Lebih jauh, Sandiaga menjelaskan bahwa Indonesia menerapkan skema travel bubble untuk wisman yang datang melalui Batam dan Bintan dari Singapura.
Skema tersebut membuat aktivitas wisman terbatas hanya di area bubble.
"Dengan skema ini wisman hanya dapat berlibur di kawasan yang sudah ditetapkan pemerintah yakni; Nongsa Batam dan Lagoi Bintan," papar Sandiaga.
Sementara, pemerintah Singapura menerapkan Vaccinated Travel Lane (VTL) untuk warga Batam dan Bintan yang ingin berlibur ke negara tersebut.
Skema VTL yang mulai berlaku 25 Februari 2022 tersebut tidak membatasi ruang gerak wisatawan selama berada di Singapura. [rda]