WahanaNews-Bintan | Pemerintah kembali menyalurkan BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Kali ini, anggaran yang telah tersalurkan Rp7,48 triliun dari pagu Rp8,80 triliun atau setara 84,9%.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Bantuan ini disalurkan kepada 7,8 juta pekerja/buruh di seluruh Indonesia. Pemerintah menargetkan 8,7 pekerja/buruh untuk menerima BLT subsidi gaji.
Mendekati akhir tahun, proses penyaluran terus dipercepat. "Penyalurannya (BLT) sampai batas akhir bulan ini," kata Direktur Jenderal (Dirjen) PHI Kemnaker Indah Putri Anggoro.
Dengan demikian, masih ada 900 ribu pekerja lagi yang berhak menerima bantuan ini. BLT subsidi gaji direncanakan hingga pertengahan Desember.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Namun, Pemerintah melakukan perpanjangan hingga 31 Desember karena masih banyak penerima yang belum menerima bantuan.
Adapun realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp519,69 triliun atau 69,8% dari total anggaran Rp744,77 triliun hingga 10 Desember 2021.
Syarat Penerima BLT
1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan NIK
2. Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan s/d Juni 2021
3. Mempunyai Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta. Pekerja/Buruh bekerja di wilayah dengan upah minimum provinsi atau kabupaten/kota lebih besar dari Rp 3.500.000 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) maka persyaratan Gaji/Upah tersebut menjadi paling banyak sebesar upah minimum kabupaten/kota dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh. Sebagai contoh: Upah minimum Kabupaten Karawang sebesar Rp 4.798.312 dibulatkan menjadi Rp 4.800.000
4. Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan Level 4 yang ditetapkan pemerintah 5. Diutamakan yang bekerja pada sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti dan real estate, perdagangan & jasa kecuali Pendidikan dan Kesehatan (sesuai klasifikasi data sektoral BPJSTK). [rda]