WahanaNews-Bintan | Jalan Lintas Timur yang menghubungkan Km 16 Kecamatan Toapaya menuju Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan banyak yang rusak.
Jalan Lintas Timur yang mulai dibangun dari tahun 2017 kondisinya kini sudah rusak. Banyak yang amblas dan longsor di beberapa titik lokasi.
Baca Juga:
Raja Ardin Ujung Inisiasi Perbaikan Jalan di Namanterrep Dairi
Satu di antaranya di bukit dekat Bundaran Km 16 Kecamatan Toapaya, tampak longsor hingga menutupi pinggir badan jalan yang sudah diaspal.
Begitu juga di area jalan yang belum diaspal, tepat di bagian turunan bukit banyak yang amblas, dan tergerus hingga berlubang di bagian badan jalan.
Tidak hanya itu, ada juga jalan yang sudah diaspal di kawasan Tirta madu yang amblas hingga kedalaman 10 meter.
Baca Juga:
Diduga Karena Kendaraan Proyek, Jalan Kuta Babo-Tinada Pakpak Bharat Rusak Parah
"Kalau jalan yang amblas sampai 10 meter itu, kalau tidak salah kejadiannya awal Januari 2021 lalu. Sampai saat ini kondisinya masih begitu," terang Rido, warga Toapaya, Selasa (9/8/2022).
Lanjutnya, Jalan Lintas Timur ini merupakan jalur cepat ketika dari Km 16 Kecamatan Toapaya menuju Kecamatan Bintan Timur.
Sehingga banyak masyarakat yang sudah menggunakan Jalan Lintas Timur, meskipun belum selesai dan dibuka untuk umum.
"Jalur Lintas Timur ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan, baik itu dari Bintan Timur dan sebaliknya dari Kecamatan Toapaya. Soalnya lumayan cepat dari sini, dibandingkan dari Gesek dan dari Tanjungpinang," ucapnya.
Ia pun berharap Pemerintah Daerah melalui dinas terkait segera menyelesaikan proses pembangunan Jalan Lintas Timur.
"Supaya masyarakat bisa menggunakannya. Apalagi Jalan Lintas Timur ini tergolong sudah lama dikerjakan dari tahun 2017," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bintan, Wan Afandi menuturkan, bahwa pembangunan lanjutan Jalan Lintas Timur yang menghubungkan Km 16 Kecamatan Toapaya hingga Kecamatan Bintan Timur dilakukan secara bertahap.
"Jadi tahun ini PU Bintan melanjutkan pembangunan Jalan Lintas Timur sepanjang 1 Kilometer dari 12 Kilometer jalan bagian dari PU Bintan," terangnya di Kantor Camat Bintan Timur, Jumat (5/8/2022) lalu.
Sementara itu, saat disinggung berapa anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan lanjutan jalan, Wan Afandi mengaku tidak mengetahui pasti angkanya.
"Kalau terkait nilai anggaran yang digunakan saya tak tahu pasti angkanya, karena tidak memegang data," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Jalur Lintas Timur saat ini memang masih tahap proses pengerjaan dan belum dibuka untuk umum.
Sebab proyek tahunan itu masih tahap pengerjaan oleh beberapa instansi terkait, yakni BP Kawasan Bintan, PU Bintan, dan PUPR Kepri.
Namun, sejumlah warga sudah ada yang menggunakan jalur tersebut.
Sebab Jalur Lintas Timur yang baru ini, terbilang singkat dan tidak terlalu jauh jika hendak menuju Bintan Timur dan sebaliknya menuju KM 16 dibandingkan jalur lintas lama.[zbr]