WahanaNews-Bintan | Warga Bintan dan Tanjungpinang harus berhati-hati melintasi Jalan Nusantara dari Km 18- Km 23,
Sebab, jalan yang menghubungkan Kota Tanjungpinang dan Kijang Bintan ini, saat ini hancur dan berlobang hingga mengancam keselamatan jiwa setiap pengendara motor karena rawan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).
Baca Juga:
Laka Lantas di Tomok 1 Orang Meninggal, 3 Orang Alami Luka Berat
Jalan yang mengalami kerusakan ini, terjadi di jalan Nusantara Km 18 atau tepatnya depan gerbang Kampung Bangun Rejo. Kerusakan jalan juga terjadi di jalan Nusantara Km 21 serta Jalan Nusantara Km 23.
Warga Bintan Asrun, mengaku sangat khawatir jika melintasi jalur tersebut. Karena harus fokus dan berhati-hati. Jika tidak, akan masuk ke lubang, apa lagi kalau hujan lebat kondisi jalan itu sangat berbahaya.
“Padahal, jalan ini akses hilir mudik kendaraan besar truk bermuatan kontainer dan alat berat lainnya. Karena memang jalan ini merupakan akses jalan dalam pemuatan barang dari pelabuhan Kargo Sri Baentan Kijang ke Tanjungpinang,” ujarnya Rabu (7/12/2022).
Baca Juga:
Identifikasi 12 Korban Kecelakaan Km 58 Tol Japek Tuntas, Ini Daftar Namanya
Pria yang berdomisili di Kijang kota ini juga mengatakan, Tapi, dengan kondisi jalanan di km 18 yang rusak dan berlobang hingga 3 meter dan kedalaman 30 centimeter itu, mengakibatkan pengendara yang melintas harus memakan jalur berlawanan untuk menghindarinya.
Selain di km 18, kerusakan jalan yang lebih parah terjadi di jalan Nusantara Km 21. Bahkan, kondisinya saat ini lebih membahayakan. Hal itu disebabkan lobang menganga ditengah dan drainasenya yang rusak.
Bahkan agar pengendara berhati-hati, saat ini diberi tanda, patok kayu dan bendera ditengah lobang untuk menghindari kecelakaan. Dikhawatirkan, bagian badan jalan ini juga ambles, karena drainase (Dweker) jalan juga telah turun. Apabila hal iutu terjadi maka akses jalan ke Kijang bintan akan terputus.
Kerusakan jalan provinsi kepri ini, juga terjadi di Jalan Nusantara Km 23. Sejumlah permukaan jalanya ambles dan saat ini hanya ditutupi pakai atap seng karena belum dapat diperbaiki.
“Kami berharap jalanan tersebut segera diperbaiki sebelum menelan korban nyawa. Karena jika pengendara terjatuh bukan hanya luka tapi juga bisa mati terlindas truk karena arus lalu lintasnya cukup padat,” jelasnya.
Bupati Bintan Roby Kurniawan yang dikonfirmasi dengan kondisi jalan Provinsi di Bintan ini mengaku, sudah mengetahui dan melihat langsung kondisi jalanan yang rusak tersebut.
Saat ini lanjut Roby, juga sudah ditindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Sebab, Katanya, Jalan yang saat ini rusak tersebut merupakan jalan yang merupakan kewenangan Provinsi. 1
“Kita mau memperbaikinya, Namun status Jalan Nusantara itu adalah jalan Pemprov. Karena itu, kami sudah melaporkan dan koordinasikan perbaikannya ke Dinas PUPRP Kepri,” katanya.
Dari koordinasi dengan provinsi lanjutnya, direncanakan perbaikan akan dilaksanakan pada APBD 2023 mendatang. Begitu juga dengan Jalan Tirta Madu yang ambles dan putus juga akan diperbaiki pada tahun depan.
“Tahun depan mudah-mudahan bisa ditangani dan dilakukan perbaikan,” ujarnya.[zbr]