WahanaNews-Bintan | Kabupaten Bintan, Kepri, mendapatkan Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian ESDM melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Program yang dikhususkan bagi keluarga tidak mampu yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) tersebut, dikhususkan bagi yang berdomisili di Kawasan Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T).
Baca Juga:
Hari Pelanggan, PLN bersama Pemerintah Salurkan Bantuan Pasang Baru Listrik di Tangerang
Anggota Komisi VII DPR RI, Azman Abnur mengatakan, dirinya bersama Komisi VII DPR RI siap untuk melakukan upaya dukungan terbaik bagi Kawasan 3T di Kepri. Seperti program energi listrik ini merupakan hal yang sangat urgent sesuai dengan tuntutan zaman saat ini.
"Apa pun yang kita lakukan pasti butuh energi. Baik itu untuk sekolah, untuk ekonomi maupun keseharian," ujar Azman saat meresmikan BPBL di Bintan Utara, Minggu (4/12/2022).
Tahun ini untuk di Kepri mendapatkan kuota BPBL sebanyak 641 rumah. Khusus di Bintan sendiri ada 86 sambungan yang tersebar di 4 kecamatan.
Baca Juga:
Survei Dinas ESDM Sulbar: Evaluasi 120 RTS Calon Penerima Bantuan Listrik Gratis
Adapun rinciannya di Kecamatan Bintan Pesisir 2 sambungan, Kecamatan Bintan Utara 24 sambungan, Kecamatan Gunung Kijang 22 sambungan dan Kecamatan Teluk Sebong 38 sambungan.
"Oleh karena itu kita mengambil peran untuk mempercepat sambungan-sambungan dari pulau ke pulau sampai dari rumah ke rumah," jelasnya.
Pj Sekda Bintan, Rony Kartika mengucapkan apresiasi kepada pihak Kementerian ESDM dan PLN yang melakukan peresmian sekaligus pemasangan perdana program tersebut.
"Apresiasi untuk Kementerian ESDM dan PLN. Apresiasi juga untuk DPR RI Komisi VII yang terus memberi penegasan demi terwujudnya Indonesia terang" kata Ronny.
Pemkab Bintan sangat mendukung penuh program tersebut. Segala sesuatu yang dibutuhkan selagi masih berada dalam wewenang Pemkab Bintan akan disupport sepenuhnya.
"Kita harapkan seluruh wilayah akan dialiri listrik sepenuhnya sehingga perekonomian juga cepat bangkit," ucapnya.[zbr]