WahanaNews-Bintan | Kapolda Kepulauan Riau Irjen Aris Budiman meninjau kesiapan pengamanan menjelang kejuaraan balap sepeda Tour de Bintan yang akan berlangsung pada 14, 15 dan 16 Oktober 2022.
Aris mengatakan, tidak hanya fokus ke pengamanan, hal lain seperti faktor keselamatan juga perlu diperhatikan menjelang kejuaraan.
Baca Juga:
Kapolres Subulussalam Kunjungi Keluarga Bripka Kurniadi Salah Satu Korban Longsor
“Selain fokus ke pengamanan, kita juga harus memperhatikan faktor keselamatan seperti kesiapan ambulans, tenaga medis dan rumah sakit,” ujar Aris dari keterangan tertulis yang diterima di Batam, Minggu (9/10).
Selain itu pihaknya juga memperhatikan kesiapan sarana dan prasarana dari personil kepolisian di lokasi nantinya.
“Kesiapan sarana dan pra sarana juga sangat penting seperti kendaraan bermotor yang digunakan, termasuk sterilisasi yang dilakukan oleh anggota Satuan Brimob di lokasi,” katanya.
Baca Juga:
Jajaran Polres Subulussalam Hadiri dan Ikuti Upacara Peringatan HUT TNI ke-78
Dia juga memerintahkan anggotanya untuk melakukan simulasi jika terjadi kecelakaan saat kejuaraan sudah dimulai.
“Simulasikan berapa lama upaya evakuasi dalam menyelamatkan korban. Namun hal baik nya adalah lakukan antisipasi sehingga hal yang tidak diinginkan tidak terjadi, bentuk juga tim gerak cepat yang tujuannya mengantisipasi situasi urgensi,” ucap Aris.
Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono menambahkan, nantinya sebanyak 285 personel disiapkan untuk pengaman Tour de Bintan.
Dengan rincian jumlah 182 personel cadangan Polres Bintan 35 personel memegang telepon genggam untuk pertemuan daring secara langsung di posko, 71 personel Dinas Perhubungan, Polisi Pamong Praja 64, Brimob 31, TNI 15, personel sekuriti PT. BRC 30 personel.
Jumlah perkuatan-perkuatan dari Polda Kepri terdiri dari 5 Ditlantas, Bid TIK 10 personel disediakan juga video tron 8x4, Bidhumas 5 personel mengawaki penyiaran satu suara Obvit sarpras beserta operator 8 personel.
"Kemudian nantinya akan ada 15 persimpangan di sepanjang rute, diperkirakan peserta berjumlah 946 yang berasal dari 40 Negara terdiri dari 800 pria dan 146 wanita,” katanya.[zbr]