WahanaNews-Bintan | Pemerintah Kabupaten Bintan akan meng-cover kerugian korban tanah longsor di Wilayah Kecamatan Bintan Timur yang terjadi belum lama ini, Minggu (7/8/2022).
Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan menuturkan, terkait kerugian-kerugian yang terjadi kepada korban tanah longsor, Pemkab Bintan akan cover.
Baca Juga:
Pj Bupati Aceh Tengah Imbau Masyarakat Waspada Terhadap Potensi Banjir dan Longsor
"Saya juga sudah meminta kepada Lurah dan pihak Kecamatan Bintan Timur, untuk segera melaporkan proposal ke Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) terkait kerugian yang ada," terangnya.
Sementara itu, pasca tanah longsor yang terjadi di Kampung Sidodadi Tengah RT 03/RW 20 Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, warga bergotong royong membersihkan rumah warga yang terkena musibah tanah longsor, Selasa (2/8/2022) kemarin.
Di lokasi, warga tampak bahu membahu membersihkan tanah longsor, dan puing-puing bangunan yang menimpa dapur rumah tetangganya.
Baca Juga:
Cuaca Penghalang Evakuasi Korban Longsor di Tambang Desa Tulabolo Timur
Pihak kepolisian bersama perangkat RT/ RW setempat juga turun langsung ke lokasi tanah longsor di samping Surau Jabal Nur tersebut.
Ketua RW 20 Kampung sidodadi tengah, Maryanto menuturkan, bahwa pasca kejadian tanah longsor yang menimpa dapur rumah warganya, kini warga sekitar sedang bergotong royong melakukan pembersihan tanah dan puing-puing bangunan akibat tanah longsor.
"Kita sudah mulai melakukan pembersihan mulai dari tadi pagi," terangnya di lokasi, Rabu (3/8/2022) lalu.
Kejadian tanah longsor terjadi Selasa (2/8/2022) kemarin sekitar pukul 13:30 WIB di saat hujan deras.
Dalam kejadian tanah longsor ini, penghuni rumah Marma (42) terkena reruntuhan tanah longsor.
“Atas kejadian itu pemilik rumah mengalami luka ringan di bagian pinggang, dan saat ini masih dirawat di RSUD Bintan," terangnya.
Maryanto juga menuturkan, setelah warga membersihkan tanah dan puing-puing bangunan dilokasi tanah longsor, nanti pihaknya akan bangun tiang pancang di lokasi longsor yang berada disamping Surau.
"Jadi nanti akan kita pasang tiang pancang menggunakan kayu di lokasi longsor. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi longsor susulan," ungkapnya.
Saat disinggung apakah ada rencana pembangunan batu miring, Marwan mengaku rencananya begitu.
"Tapi untuk sementara cukup pakai pancang dulu. Antisipasi longsor susulan, soalnya saat ini masih musim hujan," jelasnya.
Saat ditanyakan apakah ada bantuan logistik bahan bangunan yang akan diberikan Pemerintah terhadap warga yang tertimpa musibah tanah longsor, Marwan mengaku untuk sementara masih kayu untuk pembuatan pancang.
"Tetapi terkait bahan bangunan kemarin pak Sekda Bintan sudah instruksikan segera menyusulkan ke Pemerintah," katanya.[zbr]