WahanaNews-Bintan | Sebanyak 107 bantuan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa baru tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina yang ada di Kabupaten Bintan disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan.
Penyerahan bantuan itu digelar di halaman TK Negeri Pembina Toapaya, Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Jumat (7/1/2022).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Para siswa TK tampak gembira setelah mendapat perlengkapan sekolah gratis dari Pemkab Bintan.
Asisten Administrasi Umum Setda Bintan, Kartini menuturkan, total ada 107 perlengkapan sekolah gratis yang diberikan kepada siswa baru tingkat TK Negeri Pembina.
Yakni di TK Negeri Pembina Bintan Timur, di Bintan Utara dan saat ini yang dibagikan di Toapaya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Pemberian perlengkapan sekolah secara gratis ini dari APBD Bintan," tuturnya.
Kartini menuturkan, ada 7 item perlengkapan sekolah yang dibagikan. Terdiri dari baju wajib, baju khusus TK, baju batik, baju olahraga, baju kurung serta tas dan sepatu.
Pemberian bantuan perlengkapan sekolah gratis dari Pemkab Bintan untuk siswa TK ini sudah masuk tahun ke tiga.
Kartini berharap bantuan yang diberikan bisa memotivasi anak-anak untuk rajin belajar, serta memberikan semangat bagi orangtua karena sudah meringankan sedikit beban pendidikan untuk kebutuhan perlengkapan sekolah bagi anak mereka.
"Jadi kita berharap dengan bantuan ini bisa memotivasi anak belajar lebih giat lagi dan memotivasi orangtua untuk menyekolahkan anak-anaknya. Karena mungkin masih ada orang tua yang lain yang anaknya belum ikut sekolah baik PAUD maupun TK," jelasnya.
Ia menilai, anak usia dini juga perlu diberikan pendidikan. Bukan hanya pendidikan formal saja.
"Pendidikan karakter juga diberikan di usia dini," ungkapnya.
Kartini menambahkan saat ini baru tiga TK Negeri Pembinaan di Bintan yang mendapat bantuan dari Pemkab.
Ke depan rencananya akan ditingkatkan sesuai ketersediaan anggaran.
Sebab syaratnya, lahan untuk TK pembinaan minimal 1500 meter persegi atau 1,5 Hektare.
"Maka dari itu kita harapkan ada dukungan dari Pemerintah, khususnya Pemerintah Desa. Ataupun ada pihak lain memberikan hibahnya untuk mewujudkan berdirinya TK pembina ini," tutupnya. [rda]