WahanaNews-Bintan | General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam, Syamsudin mengatakan penumpang kapal roro rute Pelabuhan Tanjung Punggur, Kota Batam, menuju Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan, kerap menumpuk pada sore hari.
"Kebiasaan penumpang itu selalu berangkat sore hari. Padahal kapasitas kapal terbatas sehingga harus antre berjam-jam dari sore hingga malam hari," kata Syamsudin, yang dihubungi Antara di Bintan, Sabtu.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Menurut dia, penumpukan kendaraan penumpang terjadi pada hari libur Jumat sore (15/4). Penumpukan kendaraan penumpang disebabkan dua dari empat kapal tidak beroperasi.
Dua kapal yang tidak beroperasi masing-masing disebabkan sedang diperbaiki.
Dua kapal itu milik PT ASDP dan PT Jembatan Nusantara, anak perusahaan PT ASDP.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Sementara dua unit kapal roro yang beroperasi tersebut juga milik PT ASDP dan PT Jembatan Nusantara.
PT ASDP terpaksa mengerahkan Kapal Roro Bahtera Nusantara yang mampu mengangkut 40 unit kendaraan roda empat untuk meningkatkan pelayanan agar penumpang tidak sampai larut malam berlayar dari Telaga Punggur menuju Tanjunguban.
Rute pelayaran Kapal Bahtera Nusantara sebenarnya tidak ke Tanjunguban, melainkan antara lain ke Kabupaten Natuna.