WahanaNews-Bintan | Polisi masih bekerja keras mengungkap kasus perampokan yang terjadi di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman, jalan Lintas Barat, Toapaya, Jumat (10/6) dini hari.
“Tindak pidana di kampus STAIN tetap kita lakukan penyelidikan,” kata Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung Dahono, Minggu (19/6).
Baca Juga:
Wakil Bupati Dairi Diduga Terlibat Penganiayaan, Ini Pengakuan Bapak Kandung Korban
Tidar mengatakan, beberapa hal sudah ditindaklanjuti dalam penanganan kasus ini, di antaranya melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah korban dalam kejadian ini.
“Kami mohon doanya kasus ini bisa segera terungkap karena beberapa hal sudah kita tindaklanjuti, salah satunya ke laboratorium forensik,” kata Tidar.
Diberitakan sebelumnya, pelaku perampokan di kampus STAIN Abdurrahman beraksi sekira pukul 02.00 dini hari.
Baca Juga:
Menuju Indonesia Emas MARTABAT Prabowo-Gibran Sebut Kebebasan Pers Harus Dijamin
Diprediksi 5 orang pelaku masuk dari belakang kampus dan menyekap 6 orang yang terdiri dari antara lain sekuriti, mahasiswa dan dosen di kampus tersebut.
Dari perampokan ini, pelaku yang sempat membobol brangkas hanya membawa server dari CCTV.[zbr]