WahanaNews-Bintan | Kondisi jalan rusak di Jalan Raya Tanjunguban yang berada setelah Pom Bensin KM 16, Kabupaten Bintan disebut sangat rawan kecelakaan.
Pasalnya, jalan rusak yang berada di sana kondisinya berlubang dan posisinya berada di badan jalan bagian tengah.
Baca Juga:
Diduga Karena Kendaraan Proyek, Jalan Kuta Babo-Tinada Pakpak Bharat Rusak Parah
Jalan rusak itu saat ini ditutupi ban bekas dan kayu sebagai penanda kepada pengendara.
Hal itu dibuat agar tidak membahayakan kepada pengendara yang melintas.
Baik itu dari Kota Tanjungpinang dan Kawal serta Toapaya.
Baca Juga:
Jalan Provinsi di Subulussalam Rusak Parah, YARA Somasi Pj Gubernur Aceh
Razak, seorang pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut mengatakan, kondisi jalan rusak dan berlubang membuat banyak pengendara hampir celaka. Baik itu pengendara roda dua dan empat.
"Nah supaya tidak membahayakan pengendara yang melintas di sana, warga berinisiatif membuat tanda dengan meletakkan ban dan kayu dengan mengikat karung sebagai tanda di sana," terangnya.
Dia menyebut, tanda tersebut belum lama dibuat oleh warga sekitar.
"Mungkin baru tiga atau empat hari yang lewat. Mudah-mudahan jalan tersebut segera diperbaiki dinas terkait," jelasnya.
Sementara itu, Mamat, warga Kelurahan Toapaya Selatan yang setiap harinya melintas di sana mengakui jalan tersebut rawan kecelakaan jika tidak segera diperbaiki.
Ia berharap, pihak terkait untuk segera membenahi jalan tersebut.
Sebab, kondisinya sangat membahayakan pengendara yang melintas, apalagi di saat malam hari, sangat rawan lakalantas.
"Kita berharap Pemda ataupun Dinas terkait segera memperbaiki, jangan sampai ada korban dulu baru ada tindakan," katanya.[zbr]