WahanaNews-Bintan | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno optimis dengan adanya penerapan travel bubble akan membangkitkan sektor pariwisata Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) yang selama ini terpukul akibat pandemi Covid-19.
"Kemenparekraf telah menyiapkan skema travel bubble di Batam dan Bintan selama satu tahun belakangan," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat meninjau Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Jumat.
Baca Juga:
Serangan Siber Intai Konsumen, 100 Ribu Data Pelanggan E-Commerce Jepang Dicuri
Bandar Bentan Telani menjadi satu-satunya pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) dalam skema travel bubble yang diterapkan di kawasan Bintan Resort, Lagoi, Bintan.
Menparekraf Sandiaga Uno melihat langsung persiapan di kawasan pariwisata Lagoi yang akan menerima kunjungan wisman langsung dari Singapura mulai tanggal 24 Januari 2022.
Dia didampingi GM PT Bintan Resort Cakrawala Wahab dan Gubernur Ansar Ahmad mensimulasikan semua langkah yang akan dilakukan para wisman saat memasuki pelabuhan Bandar Bentan Telani.
Baca Juga:
BPSK Sumedang Terima 30 Pengaduan Konsumen, Kasus Leasing Mendominasi
Sandiaga Uno mengecek bilik tes usap PCR, mencoba QR Code PeduliLindungi, pengecekan suhu tubuh, dan pemeriksaan keimigrasian.
Bandar Bentan Telani diestimasi selama penerapan travel bubble akan menerima 500 orang wisman dari Singapura dalam 8 kali trip perjalanan per harinya.
Sebelum masa pandemi, Bandar Bentan Telani mampu menerima 2.400 orang wisman dalam 12 kali trip perjalanan per harinya.
Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan jika kawasan Bintan Resort sudah siap untuk memulai travel bubble yang akan segera diumumkan pemerintah.
"Saya nyatakan di sini Bintan siap untuk travel dan bubble. Nanti saya laporkan ke Menko Ekonomi, biar segera diumumkan," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Selain itu ia juga berpesan agar manajemen Bintan Resort selama menerapkan travel bubble bisa menggandeng UMKM untuk menawarkan produk olahan mereka kepada wisatawan mancanegara, mengingat UMKM juga termasuk salah satu sektor yang terdampak selama pandemi.
"Produk ekonomi kreatif bisa ditawarkan kepada wisatawan untuk membangkitkan lapangan kerja. Ini menurut saya tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," katanya.
Sementara itu Gubernur Ansar mengatakan travel bubble ini menjadi momentum penting setelah selama dua tahun pariwisata di Kepri sangat lesu akibat wabah Covid-19.
"Masukan Pak Menteri Sandiaga akan kita laksanakan, harapannya semua ini bisa sukses untuk dievaluasi, jadi travel bubble ini bisa kita perluas lagi," kata Ansar.
Ansar juga memohon dukungan dari masyarakat Kepri karena di Bintan akan dilaksanakan perhelatan bergengsi yaitu leaders retreat antara Presiden Joko Widodo dan PM Singapura Lee Hsien Loong tanggal 25 Januari 2022.
"Semoga dari acara ini menjadi tanda keseriusan Presiden Jokowi atas pariwisata di Bintan," kata Ansar.