WahanaNews-Bintan | Warga Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan dihebohkan dengan adanya seorang pria yang terduduk di tepi jalan dengan kondisi memprihatinkan, Kamis (26/5/2022).
Kondisi pria itu berlumuran darah dengan luka di bagian pipi dan kakinya. kejadian itu sekitar pukul 11:15 WIB.
Baca Juga:
Cokelat dan Jason Ranti Ramaikan Djiva Fest 2024 dengan Piknik Seni
Pria itu terduduk di tepi jalan, tepatnya di simpang Jalan Manunggal Km 26, Kelurahan Toapaya Asri.
Melihat pemandangan itu, sontak saja warga ramai menghampiri korban dan memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit.
Sebelumnya, warga juga sempat memberikan underpad untuk menutup sementara luka korban saat hendak dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga:
KPU Rejang Lebong Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 Termasuk ODGJ
"Tadi korban dibawa warga menggunakan mobil pikap ke rumah sakit provinsi," kata Hartono, pedagang tidak jauh dari lokasi korban ditemukan duduk bersimbah darah.
Sepengetahuannya, korban tinggal di rumah kakaknya di daerah dalam, Jalan Manunggal Desa Toapaya Asri.
"Jadi infonya korban baru beberapa bulan tinggal di rumah kakaknya bersama abang iparnya. Dia sebelumnya di Batam dan kami belum tahu namanya," terangnya.
Ia dan warga lainnya juga tidak dapat memastikan siapa yang membuat korban terluka hingga berlumuran darah.
"Tapi yang jelas korban datang dari dalam ke simpang jalan ini tadi dan duduk minta tolong di sini. Sehingga warga menghampiri untuk memberikan pertolongan," jelasnya.
Terpisah, Camat Toapaya, Nepy Purwanto membenarkan kejadian itu.
"Ya benar, tadi dapat informasi dari warga," terangnya.
Ia menyebut pria tersebut merupakan warga Batam dan diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Korban dibawa kakaknya dari Batam ke Toapaya yang sekarang ini tempat tinggalnya," terangnya.
Dari informasi yang didapatnya, sebelumnya pria tersebut diduga mengamuk sambil memegang parang di rumah kakaknya karena permintaannya tidak terpenuhi. Sementara kakaknya termasuk orang susah.
"Mungkin kejadiannya berawal dari situ. Tapi saya belum dapat pastikan. Saat ini masih diselidiki polisi apakah dibacok abang iparnya atau membacok diri sendiri," jelasnya.
Dari keterangan abang ipar korban, pria itu dua kali mau membacok bagian lengan dan perut abang iparnya.
Namun saat itu abang iparnya menghindar. Pria itu disebut terluka karena perbuatannya sendiri.
"Tapi sekali lagi terkait hal ini masih dipastikan dulu kronologisnya sama polisi," jelasnya.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian sudah datang ke rumah kakak dan abang ipar korban untuk dimintai keterangan.
Sedangkan pria malang itu sudah dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan.
"Kalau namanya saya belum tahu karena dari Batam," tutupnya.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Gunung Kijang, AKP Melki belum dapat dikonfirmasi perihal kejadian ini.[zbr]