WahanaNews-Bintan | Tiga pencari suaka yang tinggal di penampungan Bhadra Resort, Kelurahan Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dikabarkan positif Covid-19.
Seorang pencari suaka asal Afghanistan yang terpapar covid-19 atau virus corona.
Baca Juga:
Kemenkes Katakan Kasus Kematian Akibat Virus Corona di Indonesia Kembali Meningkat
Setelah dilakukan tracing, ditemukan kembali dua orang rekannya yang juga terpapar covid-19 hasil dari tes antigen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama Isnaeni membenarkan terkait tiga orang pencari suaka yang terpapar Covid-19.
Ia pun memberitahu bahwa 1 orang dikabarkan pertama sekali terpapar Covid-19, Senin (8/8) kemarin.
Baca Juga:
Menteri Kesehatan akan Buat Aturan Test PCR Bisa di Apotek
"Setelah itu pihak Puskesmas Toapaya melakukan Tracing, Selasa (9/8), dan bertambah dua orang lagi," terangnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Puskesmas Toapaya, Burhan membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan tracing terhadap pencari suaka di yang tinggal di penampungan Badhra Resort.
"Dari 8 orang yang kita tracing, ada dua orang yang kami duga terpapar Covid-19 karena hasil antigen positif Covid-19," terangnya.
Burhan juga menambahkan, bahwa pada hari kelima nanti akan kembali melakukan tes terhadap 5 orang yang hasil antigennya negatif.
"Nanti hari kelima kita kembali lakukan tes PCR kepada 5 orang yang hasilnya negatif saat antigen. Langkah itu dilakukan untuk memastikan hasil yang lebih akurat," jelasnya.
Sementara itu, diketahui saat ini sebanyak 121 pencari suaka sedang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor IOM di Jalan Peralatan Km 7 Tanjungpinang.[zbr]