WahanaNews-Bintan | Objek wisata Danau Tolire sempat ditutup sementara untuk mencari korban penyerangan buaya. Korban kini sudah ditemukan, namun evakuasi belum dapat dilakukan.
Pada Rabu (3/8/2022), dilaporkan ada seorang remaja yang hilang setelah diserang buaya liar di Danau Tolire, Ternate, Maluku Utara.
Baca Juga:
PLN Hadirkan SuperSUN, Siswa di Kepulauan Maluku Utara Kini Belajar Digital Sepanjang Hari
Menanggapi hal ini, Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit menyatakan bahwa objek wisata Danau Tolire ditutup sementara untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.
Korban diketahui bernama Farjan, remaja berusia 16 tahun asal Kelurahan Takome, Ternate. Ia dilaporkan hilang setelah diterkam buaya saat memancing bersama enam remaja lainnya di Danau Tolire.
Pada Rabu sekitar pukul 17.00 WIT, jenazah Farjan (16) terlihat muncul ke permukaan Danau Tolire Besar.
Baca Juga:
Dukung Elektrifikasi 100 Persen, ALPERKLINAS Sambut Positif Program Listrik Gratis Maluku Utara
Setelah Tim SAR Gabungan melakukan pencarian menggunakan drone dan dibantu warga dengan melakukan berbagai ritual. Sayangnya, tak jauh dari jenazah korban terlihat ada seekor buaya.
"Jasad korban belum dapat dievakuasi walaupun sudah terlihat muncul di permukaan air danau, karena masih dibawa oleh buaya ke tengah danau," kata Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman, Rabu (3/8).
Selain itu, evakuasi juga belum dapat dilakukan karena terkendala akses menuju lokasi serta kondisi yang mulai gelap. Jalur menuju titik ditemukannya korban mempunya kemiringan yang membuat petugas kesulitan.