WahanaNews-Bintan | XL Axiata memperkuat jaringan 4G di Batam dan Bintan untuk turut serta mendukung pemerintah dalam mensukseskan Travel Bubble Batam Bintan.
Tercatat saat ini jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau sedikitnya 121 desa dan 24 kecamatan yang tersebar di Batam dan Bintan.
Baca Juga:
Penjualan Anjlok, Pizza Hut Indonesia Tutup 20 Gerai dan Pangkas 371 Karyawan
"Keberadaan jaringan dan layanan data yang baik juga akan memangkas kesenjangan digitalisasi kawasan ini dari kawasan lain yang sudah maju. Apalagi Batam dan Bintan bersebelahan langsung dengan Singapura dan Malaysia," ujar Group Head XL Axaita West Region, Desy Sari Dewi dalam siaran persnya.
Desy menambahkan, dalam dua tahun terakhir ini, ada peningkatan trafik data tumbuh sebesar 11% di seluruh Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini yang melandasi XL Axiata melakukan penambahan BTS 4G di Kepri dan pulau sekitarnya. Pada tahun 2021 ada penambahan sekitar 30 BTS.
Di tahun 2022, XL Axiata akan terus melakukan penambahan sekitar 25 BTS khusus di Batam dan Bintan. Di beberapa tempat-tempat wisata tak luput dalam perhatian operator seluler ini untuk memanjakan lebih dari 303 ribu pelanggan di Batam dan Bintan, dari total sekitar 400 ribu pelanggan di seluruh Kepulauan Riau.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
"Kami yakin, saat ini pandemi sudah terkendali dan kawasan wisata mulai dibuka kembali, maka trafik data akan meningkat pesat. Apalagi Batam sudah ditetapkan sebagai destinasi super prioritas," imbuhnya.
Lebih lanjut, Desy mengungkapkan sebagai destinasi super prioritas, XL telah menyiapkan infratruktur penunjangnya, antara lain dengan fiberisasi jaringan di Provinsi Kepulauan Riau. Fiberisasi jaringan 4G juga telah berjalan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, termasuk di Batam dan Bintan ini.
Lokasi Jaringan 4G XL Axiata di Pelosok
XL Axiata menghadirkan layanan 4G di 132 desa di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) di Sumatera. Bekerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo, sinyal 4G XL Axiata hadir yang mencakup 35 desa yang berada di 15 kecamatan dan 4 kabupaten di Kepulauan Riau.
Untuk Kabupaten Bintan, ada Desa Batu Lepuk, Kampung Hilir, Kukup, Pulau Pengikik dan Teluk Sekuni (Kecamatan Tambelan). Kabupaten Karimun mencakup Desa Selat Mie (Kecamatan Moro). Kemudian di Kabupaten Kepulauan Anambas, ada Desa Keramut, Landak, Mampok, Sunggak (Kecamatan Jemaja), Genting Pulur dan Ulu Maras (Kecamatan Jemaja Timur), Bayat dan Ladan (Kecamatan Palmatak), Pulau Mengkait dan Pulau Telaga Kecil (Kecamatan Siantan Selatan), Pulau Munjan dan Pulau Nyamuk (Kecamatan Siantan Timur).
Sedangkan di Kabupaten Natuna meliputi Desa Semedang (Kecamatan Bunguran Barat), Ceruk, Kelanga, Pengadah dan Selemam (Kecamatan Bunguran Timur Laut), Kelarik, Kelarik Barat dan Teluk Buton (Kecamatan Bunguran Utara), Air Putih (Kecamatan Mdai), Teluk Labuh (Kecamatan Pulau Tiga), Serasan (Kecamatan Serasan), Air Nusa, Arung Ayam dan Payak (Kecamatan Serasan Timur), Meliah, Pulau Kerdau dan Pulau Panjang (Kecamatan Subi).
Semua jaringan yang dibangun dalam program ini merupakan jaringan 4G dan akan menggunakan koneksi vsat dan terestrial.
Semua aspek teknis pembangunan infrastruktur jaringan radio dan transport sampai ke titik interkoneksi dengan operator, akan ditangani oleh Bakti.
Untuk operasionalnya, XL Axiata akan menunggu pembangunan infrastruktur ini selesai, sehingga dapat di integrasikan dengan jaringan core, billing serta system layanan pelanggan XL Axiata. [rda]