WahanaNews-Natuna | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, melakukan siaga bencana terkait terjadinya cuaca ekstrem dengan mengerahkan petugas untuk bersiaga di 14 aliran sungai yang dinilai berpotensi terjadinya banjir di wilayah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (12/10/22).
"Sebenarnya ada delapan belas sungai berpotensi banjir, namun empat belas sungai yang kita prioritaskan dulu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna Raja Darmika di Ranai, Natuna, Kepri, Rabu.
Baca Juga:
Dinas PUPR Kota Tangerang Pastikan 12 Embung Berfungsi Sebagai Pengendali Banjir
Hal tersebut dilakukan terkait imbauan BMKG sehari sebelumnya bahwa akan terjadi cuaca ekstrem di Natuna pada 12 hingga 14 Oktober 2022.
Karena itu, Ia meminta kepada semua personel BPBD mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem dengan melakukan koordinasi serta pemantauan setiap kecamatan di Kabupaten Natuna.
“Semua personel BPBD harus menjadi mata dan telinga Bupati yang berkenaan dengan penanggulangan bencana,” kata Raja Darmika.
Baca Juga:
Pemkab Aceh Barat Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Kencang di Woyla
Selanjutnya dilakukan pembagian personel untuk melaksanakan patroli di 14 sungai sekaligus pemantauan pohon tumbang yang suatu saat bisa terjadi.
Adapun sasaran siaga sungai yang dianggap berpotensi terjadinya banjir di antaranya Sungai Ranai, Sungai Batu Hitam, Sungai Bandarsyah, Sungai Krani Desa Sepempang, Sungai Teluk Baruk Desa Sepempang, Sungai Batu kapal, Sungai Jemengan, Sungai Air Kumbik Ranai Darat, Sungai Sual, Sungai Air Lakon, Sungai Air Raya, Sungai Air Mulung, Sungai Sebayar, Sungai Kangkung, Sungai Mahligai, Sungai Ulu, Sungai Singgang Bulan dan Sungai Setedung.[zbr]