WahanaNews-Natuna | Satgas penjaga pulau terluar Indonesia dari jajaran Satuan Tugas (Satgas) Kompi Komposit Marinir Natuna melaksanakan latihan Jungle Survival untuk mengasah kemampuan tempur dan survival di Natuna Selatan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (14/1/2022).
Dispen Korps Marinir latihan di hutan Natuna itu diskenariokan terjadinya urgensi pertahanan wilayah di Pulau Natuna.
Baca Juga:
Kemensos Kukuhkan PNKT 2025–2030, Karang Taruna Siap Perkuat Kemandirian Pemuda
Dalam keadaan khusus, prajurit Satgas Kompi Komposit Marinir Natuna mengubah strategi menggunakan taktik perang gerilya di hutan dan daerah pesisir.
Jungle survival yang dipimpin Letda Marinir Daniel R. Basik Basik diawali dengan pemberian materi tentang navigasi darat, mengesan jejak, pemanfaatan sumberdaya alam yang dapat digunakan untuk bertahan hidup serta cara mengolahnya di hutan.
Sementara itu, Komandan Kompi Komposit Marinir Natuna Mayor Marinir Teguh Pristiyanto menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan, sebagai wujud pembinaan kesiapsiagaan personel Satgas Kompi Komposit Marinir Natuna dalam mendukung tugas Satuan TNI terintegrasi di Natuna.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Kembangkan Rutilahu Anti Gempa dan Rumah Pompa Tangani Genangan
"Latihan ini sebagai wujud pembinaan kesiapsiagaan personel Satgas Kompi Komposit Marinir Natuna dalam mendukung tugas Satuan TNI terintegrasi di Natuna," kata Mayor Marinir Teguh Pristiyanto. [rda]