WahanaNews-Natuna | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia akibat menguatnya Bibit Siklon Tropis 97W.
Menurut laporan BMKG, saat ini Bibit Siklon Tropis 97W terpantau di Laut China Selatan sebelah Timur Vietnam tepatnya di sekitar 15.9 LU 112.1 BT, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 998 mb.
Baca Juga:
BMKG Imbau Warga Waspadai Pasang Laut 2,8 Meter di Balikpapan
“Berdasarkan pantauan citra satelit cuaca Himawari-8 kanal Enhanced IR 6 jam terakhir menunjukkan aktivitas konvektif yang signifikan dibanding hari kemarin,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, Selasa (9/8/2022).
BMKG mengatakan Bibit Siklon Tropis 97W ini diperkirakan akan meningkat potensinya dalam 24-48 jam ke depan seiring pergerakannya ke arah utara timur laut secara perlahan.
“Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori tinggi,” papar BMKG.
Baca Juga:
BMKG Aceh Perkirakan Wilayah Aceh Diguyur Hujan Lebat hingga 18 Januari 2025
Selain itu, BMKG mengungkapkan kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan bibit ini yaitu suhu muka laut hangat (29-32°C), shear vertikal lemah (5-10 knot), dan aktifnya gelombang equatorial rossby di sekitar sistem.
Serta adanya MJO di kuadran IV (maritim kontinen), konvergensi lapisan bawah kuat (20-30 s-1) dan divergensi lapisan atas moderate (10-20 s-1).
BMKG mengingatkan dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan bibit 97W terhadap kondisi cuaca di Indonesia berupa gelombang laut tinggi 1.25 hingga 2.5 meter di Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Perairan Kep. Karimata, dan Selat Karimata.[zbr]