Kepri. WahanaNews.co, Natuna - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Ranai Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya hujan lebat pada 9-12 November di wilayah tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Ranai Feriomex Hutagalung melalui keterangan tertulis yang diterima di Natuna, Kamis.
Baca Juga:
Gempa 4,8 Magnitudo Terasa di Cianjur, BMKG Sebut Berpusat dari Garut
Dalam keterangan tersebut dijelaskan penyebab terjadinya hujan karena adanya gangguan atmosfer berupa daerah bertekanan rendah di lapisan atas yang membentuk siklon dan akibat dari adanya daerah pertemuan angin di wilayah perairan Natuna, yang mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan.
"Kondisi cuaca pada periode tersebut berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," ucap Feriomex.
Selain hujan lebat, pada keterangan itu BMKG juga memperkirakan akan adanya petir dan angin kencang di Natuna.
Baca Juga:
Banjir Kepung Permukiman Warga Baturaja OKU Akibat Hujan Deras Minggu Malam
Kondisi demikian dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air dan tanah longsor.
Oleh karena itu. BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.
"Seperti wilayah Pulau Bunguran Besar, PulauTiga, Pulau Serasan, Pulau Subi, Pulau Midai dan Pulau Laut," ujar dia.
Sementara, Warga Natuna Syahri mengatakan jika memasuki bulan Oktober hingga November Natuna selalu mengalami hujan.
"Biasa itu sudah masuk musim utara," ucap dia.
Ia menjelaskan pada musim utara, kondisi cuaca di Natuna menjadi tidak menentu.
Oleh karena itu dia mengaku selalu waspada.
"Pagi panas siangnya bisa hujan," ujar dia.[ss]