WahanaNews-Kepri | Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga empat yang berpotensi melanda beberapa wilayah perairan Indonesia pada 14-15 Februari 2023.
Dilansir dari laman www.bmkg.go.id, di Jakarta, Senin, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat menuju utara dengan kecepatan angin berkisar 5--25 knot.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, dominan bergerak dari barat menuju utara dengan kecepatan angin berkisar 5--25 knot.
BMKG memantau kecepatan angin tertinggi berada di Laut Jawa bagian timur, Laut Banda, perairan Utara Papua Barat dan Laut Arafuru.
Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25--2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue - Kepulauan Nias, Samudra Hindia Barat Aceh, Selat Sumba, Laut Sawu, perairan Pulau Sawu hingga Pulau Rote.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Kondisi serupa juga berpeluang di Laut Natuna Utara, perairan utara Anambas--Natuna, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan, perairan Kepulauan Selayar--Sabalana, Laut Flores.
Perairan Baubau, Teluk Tomini, Laut Sulawesi bagian tengah dan barat, Teluk Bone bagian selatan, perairan Kepulauan Sangihe, perairan utara Kepulauan Banggai-Sula, perairan barat dan timur Halmahera, perairan selatan dan barat Biak, Teluk Cendrawasih, perairan utara Jayapura, perairan Fakfak-Kaimana, perairan Buru--Seram, Laut Seram, perairan Amamapare--Agats.
Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5 -hingga empat meter berpeluang terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan barat Enggano hibgga Lampung, Samudra Hindia Barat Nias hingga Lampung, perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba, Selat Sunda bagian selatan dan barat, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Sumba, Selat Bali hingga Lombok.