Natuna.WahanaNews.co | Demi jaga keamanan wilayah di sekitar Pulau Natuna, TNI tempatkan Radar pasif Vera NG (Next Generation)
Radar pasif Vera NG tersebut diketahui diletakkan di Lanud Raden Sagjad Ranai, Pulau Natuna.
Baca Juga:
Radar Thompson, Pemantau Udara Indonesia Sejak Era 80-an
Dilansir dari Defence Security Asia, radar Vera NG adalah alat Electronic Support Measures (ESM) yang bisa mendeteksi objek sejauh 450km.
Sistem radar pasif Vera NG bekerja berdasarkan prinsip TDOA (Time Difference of Arrival) untuk mendeteksi dan mengidentifikasi target darat, udara, dan laut secara pasif.
Ini juga dilakukannya melalui "pemancar on-board" yang dihasilkan oleh target.
Baca Juga:
Ilmuwan Rusia Rancang Radar Laser Ekstra Kuat untuk Drone
Pemancar modern ini dapat berasal dari radar, datalink, jammers, navigasi dan identifikasi, seperti IFF, SSR, VOR/DME, Tacan, JTIDS/Link-16.
Dalam prosesnya, target sebenarnya tidak tahu bahwa mereka sedang dipantau atau sedang "dilacak" oleh Vera NG.
Hal ini dikarenakan mereka harus mematikan semua sistem elektronik mereka yang menghasilkan sinyal dan terbang atau berlayar menggunakan indra alami mereka.
Dilansir dari czdjournal, Vera NG adalah radar yang menggunakan teknik canggih demi lakukan pengawasan lintas batas jangka panjang dan jarak jauh.
Radar pasif ini mampu mendeteksi bahkan pesawat siluman dari jarak jauh.
Selain itu, jamming itu sulit dan sistem yang pada dasarnya adalah penerima, yang tidak memancarkan energi elektromagnetik, tidak mungkin dihancurkan oleh rudal anti-radiasi.
Adapun karakteristik utama radar Vera NG antara lain:
- Pelacakan simultan hingga 200 target
- Rentang frekuensi 1 – 18 GHz
- Jangkauan operasi sekitar 450 Km (dibatasi oleh cakrawala radio)
- Deteksi jarak target termasuk tingkat penerbangannya
- Akurasi lokasi 50 hingga 300 meter.[zbr]