WahanaNews-Natuna | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna dukung adanya regulasi sertifikasi Khatam Al-Quran bagi siswa dari SD hingga SMA agar budaya membaca Al-Qur'an tidak punah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah saat menghadiri wisuda 412 santri dan santriwati Taman Pendidikan al-Quran (TPQ) Natuna ke 10 di Gedung Sri Serindit, Minggu (27/2/2022).
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Lanjut, Daeng Ganda berharap, santri dan santriwati yang telah mengikuti wisuda atau khatam Al-Quran ini bisa membawa Natuna yang lebih baik lagi di masa akan datang.
Menurutnya, di zaman perkembangan teknologi dan revolusi industri 4.0, tak banyak anak-anak penerus bangsa ini yang memikirkan syariat Islam dalam hal ini mengaji (membaca Al-Quran), kebanyakan dari mereka disibukkan dengan handphone Androidnya masing-masing.
"Kita mendukung regulasi ini untuk menerbitkan peraturan, bagi anak-anak yang ingin melanjutkan sekolah baik itu SD, SMP dan SMA untuk mewajibkan sertifikasi khatam Quran hal ini dilakukan agar budaya membaca Al-Quran di Natuna tidak pudar," kata Daeng Ganda.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Ia khawatir jika anak-anak penerus bangsa di Natuna sudah besar namun tidak bisa membaca Al-Quran, ini sangat disayangkan.
Untuk itu Daeng Ganda berharap peran orangtua juga sangat diperlukan untuk mendukung regulasi tersebut.
"Kita sama-sama lah mendidik anak sejak dini untuk membaca Al-Quran karena ini untuk kebaikan kita bersama," ujar Daeng Ganda.
Sementara itu, atas keluhan anggaran bantuan operasional TPQ pihak DPRD akan terus berupaya semaksimal mungkin di tengah minimnya anggaran akibat dampak dari Covid-19 yang saat ini masih melanda.
"Untuk keluhan anggaran bantuan operasional TPQ kita dari DPRD akan berusaha, memang dulu ada anggaran namun sekarang minim, kita sama-sama dengan pemerintah daerah untuk berupaya semampunya," katanya. [rda]