WahanaNews-Kepri | Harga ikan segar di Pasar Ranai, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp25 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram akibat cuaca ekstrem.
“Sudah dari dulu seperti itu, kalau pas musim utara, pasti ikan akan mahal. Nanti kalau musim utara sudah lewat, harga ikan pasti akan turun lagi ke harga normal,” kata Sarman, pedagang di Pasar Ikan Ranai, Natuna, Minggu.
Baca Juga:
Buntut Kehadiran Kapal Ikan Vietnam di Natuna, Bakamla Lanjut Patroli
Terpantau semua jenis ikan mengalami kenaikan harga, seperti jenis ikan karang, yang biasanya hanya dijual dengan harga Rp25 ribu per kilogram, naik menjadi Rp40 ribu.
Sedangkan untuk ikan pelagis jenis tuna harga normal Rp15 ribu sampai dengan Rp20 ribu per kilogram, kini mencapai Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram.
"Bahkan untuk ikan jenis mayuk, tembus di harga Rp50 ribu per kilogram," ujarnya lagi.
Baca Juga:
Ratusan Kapal Vietnam Bebas Tangkap Ikan di Laut Natuna, Nelayan Resah
Menurut Sarman, cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung hingga Maret, dan harga ikan akan diperkirakan kembali normal tergantung kesiapan serta jumlah nelayan yang melaut.
"Gelombang tinggi dan angin kencang, membuat sebagian besar nelayan tidak melaut, dengan alasan risiko terlalu tinggi," katanya lagi.
Meskipun harga ikan naik hingga dua kali lipat, namun menurutnya, penjualan ikan berjalan normal dan tetap ada pembeli setiap harinya, hanya saja pasokan serta jenis ikan yang berkurang.