WahanaNews-Natuna | Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono menyampaikan, TNI akan menggelar operasi khusus di perbatasan untuk menjaga keamanan di perairan Natuna yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Hal ini disampaikannya usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022).
“Tentunya akan saya gelar operasi khusus di sana, PAM perbatasan yang khusus melaksanakan di wilayah Natuna, wilayah Laut Cina Selatan. Laut Natuna Utara yang sudah kita buat di peta kita,” ujar Yudo dalam keterangannya.
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
Nantinya, PAM akan menggelar operasi bersama TNI Angkatan Udara. Operasi gabungan antara TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara ini dinilainya bisa lebih efektif.
“Jadi kita lebih fokus nanti kita buat operasi bersama dengan TNI AU, nanti dia akan dikendalikan oleh Pangkogabwilhan I. Karena yang lalu itu efektif saya pimpin langsung di situ, gabungan antara udara, laut dan juga nanti bantuan darat kita gabungkan jadi satu supaya lebih efektif,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yudo menyampaikan akan menjalankan arahan dan pesan Jokowi. Presiden, meminta agar menjaga kedaulatan NKRI dan menjaga kesatuan dan persatuan. Selain itu, Jokowi juga meminta agar dirinya menjaga tingkat kepercayaan masyarakat yang saat ini dinilai tinggi.
Baca Juga:
Danpuspom TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024
“Nah awal ini nanti kan ada exit briefing nanti dari Panglima TNI Pak Andika yang lama, nanti tentunya saya akan entry briefing dulu, kita kumpulkan dulu para staf, para kepala staf angkatan, kemudian juga staf Mabes TNI untuk merumuskan itu baru kita melangkah ke yang kemarin saya sampaikan sesuai dengan program prioritas saya yang 4 itu,” jelas Yudho.[zbr]