WahanaNews-Natuna | Karena masih ada beberapa titik kawasan kumuh di Natuna, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna meminta bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakatnya.
Contohnya, banyak masyarakat yang tinggal di atas aliran sungai dengan tinggal di rumah panggung maupun mereka yang membangun rumah di atas bantaran.
Baca Juga:
Interkoneksi Jalan di Kawasan Otorita IKN Terus Dilanjutkan, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Rencana Pembangunan Tol Samarinda–Bontang Tahun 2028
Bupati Natuna Wan Siswandi mengungkapkan hal ini dikutip dari siaran pers, Sabtu (25/12/2021).
“Kami butuh bantuan pemerintah untuk merelokasi warga kami yang tinggal di atas bantaran sungai," ujar Wan.
Saat ini, Pemkab Natuna sudah siap menyediakan lahan untuk relokasi, jalan lingkungan, jaringan listrik, dan air
Baca Juga:
Vihara Megah di Danau Toba Kini Punya Tiga Rupang Perlindungan Buddhis
Sehingga, ketika bantuan perumahan sudah ada, masyarakat yang direlokasi bisa menempati hunian tersebut.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur dan perumahan di perbatasan Indonesia.
Selain untuk menyediakan hunian layak, pembangunan yang ada diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan daya saing dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.