WahanaNews-Natuna | Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) kesulitan mengirim ratusan kasur busa dan matras untuk korban banjir di Kabupaten Natuna, karena pihak maskapai penerbangan tidak dapat mengangkut barang tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri Muhamad Hasbi di Tanjungpinang, Jumat (16/12/22), mengatakan, kasur dan matras itu memakan tempat sehingga tidak mampu angkut Nam Air.
Baca Juga:
Ini Penjelasan Tetangga Kos Wanita yang Diduga Dibunuh Dikamar Kos di Kota Jambi
Jumlah kasur yang dikirim Pemprov Kepri untuk korban banjir di Natuna sebanyak 120 unit, sedangkan matras sebanyak 200 unit.
"Barang itu (matras dan kasur) memang ringan, tetapi memakan tempat sehingga pihak Nam Air tidak dapat mengangkutnya," kata Hasbi.
Ia mengemukakan, barang lainnya yang dibutuhkan untuk membantu korban banjir di Natuna yang dapat diangkut dengan menggunakan pesawat itu, yakni 1 unit rubberboat, 40 unit jaket keselamatan, dan 200 lembar selimut.
Baca Juga:
PUPR Tuntaskan Pembangunan Jalan Teluk Buton-Klarik di Natuna
Pendistribusian barang-barang tersebut dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Natuna bukan pada hari ini, melainkan Sabtu (16/12).
"Kalau hari ini hanya ada Wing Air penerbangan dari Batam ke Natuna. Pesawat itu jauh lebih kecil dibanding Nam Air, sehingga kami memutuskan untuk mendistribusikan barang-barang itu besok dengan menggunakan Nam Air," katanya.
Terkait bantuan uang untuk meringankan korban banjir di Natuna, menurut dia, masih dalam proses administrasi pencairan. Pemprov Kepri akan transfer dana sebesar Rp300 juta langsung ke rekening kas daerah Pemkab Natuna.