WahaaNews-Natuna | Penasihat khusus Menko Marves bidang Keamanan dan Ketahanan Maritim, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio mengatakan, untuk memajukan Natuna perlu dibangun industri kemaritiman.
Menurutnya, Natuna merupakan daerah kepulauan dengan hasil laut dan alamnya cukup melimpah.
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
Dirinya pun menilai bahwa, dalam satu dekade terakhir Kabupaten Natuna belum ada perubahan yang cukup signifikan.
Hal ini disampaikannya saat menggelar rapat koordinasi dengan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda dan tim survey Kemenko Marves, di ruang rapat lantai kantor Bupati Natuna, Kamis (6/7/2023).
"Tujuan kami datang ke sini dalam rangka menindaklanjuti rakor tingkat menteri, TNI- Polri dan Pemerintah Daerah untuk membangun Natuna yang lebih Baik kedepannya," kata Marsetio.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan: Pabrik di Jakarta Dipasang Sensor Deteksi Gas Kurangi Polusi Udara
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) ini mengatakan, Natuna memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) sangat besar.
Namun, ia menilai daerah perbatasan ini tidak akan maju karena lahan-lahan yang ada dikuasai pihak lain.
Menurutnya, supaya kabupaten dengan geografis kepulauan bisa lebih maju, harus dibangun industri kemaritiman.
Dengan adanya industri akan memberikan multi player effect.
"Dari sektor perikanan juga akan kita gesa agar dikembangkan lebih baik lagi, apalagi kita sudah memiliki Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu," ucapnya.
Natuna sebagai daerah strategis nasional, harus berkaca dari kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, dengan kekuatan industrinya membuat perekonomian meningkat pesat.
Sementara itu, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda berharap, dengan kedatangan tamu dari Kemenko Marves dapat membawa berkah untuk Natuna.
"Harapan kami bagaimana supaya SKPT sistemnya berkembang menjadi satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) maritim," kata Rodhial.
Rodhial juga menginginkan agar Natuna menjadi Hawai-nya Indonesia. Dimana Kawasan militer dan pariwisata saling berdampingan.
"Dengan adanya sinergi, maka akan terwujud lapangan pekerjaan, sehingga masyarakatnya sejahtera," turutnya.[ss]