Kepri. WahanaNews.co, Natuna - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berkekuatan 70 kiloVolt (KV) di Kabupaten Natuna Kepulauan Riau guna meningkatkan keandalan listrik di daerah setempat.
Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Natuna Boni Sofianto melalui sambungan telepon dari Batam, Jumat, mengatakan rencana pembangunan SUTT akan dilaksanakan pada 2025.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Pihajnya pun sudah memaparkan rencana tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Natuna.
"Sudah kami paparankan ke Badan Perencanaan dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait," ungkap Boni.
Boni menjelaskan, SUTT adalah saluran tenaga listrik yang menggunakan kawat telanjang (konduktor), yang terpasang pada menara atau tiang yang tinggi.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Saluran ini, kata dia, berfungsi menyalurkan listrik dari pusat pembangkit ke daerah-daerah yang jauh.
Untuk membangun tiang yang tinggi tersebut kata dia membutuhkan lahan yang cukup banyak dan luas. Karena itu, maka dukungan pemerintah sangat diperlukan.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Perekonomian, Sumberdaya Air, Infrastruktur dan Kewilayahan, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Natuna Herman membenarkan rencana pembangunan tersebut.
Kata dia, pihaknya, PLN dan beberapa OPD terkait sudah melakukan diskusi terkait hal tersebut dan Pemkab Natuna mendukung penuh rencana pembangunan itu.
Salah satu dukungan tersebut kata dia, pihaknya telah memberikan informasi terkait wilayah-wilayah di Natuna yang akan dikembangkan.
"Mereka (PLN) minta ke Pemda terkait wilayah strategis di Natuna. Data-data itu sudah kita sampaikan ke mereka," ujarnya.
Usai memberikan data tersebut kata Herman pihaknya meminta PLN untuk membuat kajian terkait jumlah menara dan titik menara yang akan dibangun.
Agar mereka tahu lokasi yang akan dibangun tersebut.
"Untuk membangun tranmisi membutuhkan tower besar, jadi dari PLN buat perencanaan berapa tiang yang akan dipasang," kata Herman.[ss]