WahanaNews-Natuna | Masyarakat kampung Saka Kempa yang berada di Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, kini merasakan jaringan listrik setelah puluhan tahun menggunakan genset untuk penerangan malam hari, Kamis (31/3/2022).
Masuknya jaringan listrik di Kampung Saka Kempa itu diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda dengan menyalakan penggunaan listrik perdana bagi masyarakat Kampung Saka Kempa, Dusun II Mahligai, Desa Sungai Ulu.
Baca Juga:
Pelantikan 523 Advokat Baru, Otto Hasibuan: Jangan Lupakan Kode Etik dan Integritas!
Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda dalam sambutannya mengatakan, saat ini perekonomian sangat sulit.
Meski begitu bukanlah penghambat untuk menyejahterakan masyarakat.
"Kesulitan yang sedang kita hadapi ini harusnya membuat kita semua menjadi lebih kuat dalam menghadapi tantangan kehidupan," kata Rodhial.
Baca Juga:
Perpanjangan Kereta Cepat ke Surabaya: 3 Rute Alternatif Sedang Dikaji
Melalui pantunnya, Rodhial Huda mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Kampung Saka Kempa atas penyalaan listrik desa ini.
"Gunakan sebaik-baiknya dan sehemat-hematnya, demi kelangsungan sumber daya listrik yang berkelanjutan," pesannya.
Sementara itu, Manager PLN ULP Ranai, Boni Sofianto menyampaikan, PLN Ranai membangun sekitar 3,2 kilometer jaringan rendah untuk Desa Sungai Ulu, khususnya untuk Kampung Saka Kempa.
"Sebenarnya memang ada keterlambatan untuk Kampung Saka Kempa. Harusnya di tahun 2021 jaringan listrik sudah masuk tapi baru terealisasi 2022," kata Boni.
Meski agak terlambat, PLN Ranai bisa menyelesaikan jaringan listrik untuk Kampung Saka Kempa.
"Dalam menggunakan listrik kita harus bijak. Matikan lampu serta peralatan yang tidak digunakan agar listrik lebih hemat. Jika ada kendala jangan sungkan untuk melaporkan kepada kami pihak PLN, karena di sini kami selalu siap siaga selama 24 jam," ujar Boni.
Camat Bunguran Timur, Hamid Asnan mewakili masyarakat Kampung Saka Kempa menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi Pemerintah Kabupaten Natuna maupun pihak PLN dalam memperjuangkan listrik di kampung mereka.
"Tentunya dengan hadirnya PLN ini pasti memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kampung Saka Kempa, juga pastinya lebih menghemat pengeluaran masyarakat yang selama ini harus menggunakan mesin genset untuk penerangan," ucap Hamid.
Ia pun mengajak masyarakat untuk bersyukur dengan masuknya jaringan listrik di salah satu desa terpencil di Kecamatan Bunguran Timur itu.
"Apa yang terjadi hari ini wajib kita syukuri. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kampung Saka Kempa," katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Sungai Ulu, Hermanto, tokoh keagamaan, tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat Kampung Saka Kempa.
Acara juga diisi dengan penyerahan santunan kepada 17 orang anak yatim dari yayasan pembinaan umat anak yatim Kecamatan Bunguran Timur. [rda]