WahanaNews-Natuna | TNI Angkatan Laut akan membangun Markas Komando (Mako) Pangkatan Utama TNI AL (Lantamal) dan Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) di Natuna.
Perencanaan itu diawali dengan pelaksanaan survei lahan oleh Wakil Asisten Logistik Kasal (Waaslog Kasal) Laksamana Pertama TNI Rachmat Hartoyo, beserta Tim Mabesal didampingi Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir, baru-baru ini.
Baca Juga:
Posisi Kosumen Tak Aman, FOMCA Dorong Pengetatan Regulasi Sektor Keuangan
Hal ini sejalan dengan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam pelaksanaan pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pangkalan TNI AL.
Pengembangan Kepulauan Natuna menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia mengingat Wilayah Kepulauan Natuna yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Vietnam, dan Kamboja.
Wilayah laut Indonesia juga menjadi jalur utama pelayaran global, terutama bagi kapal-kapal yang hendak menuju Hongkong, Jepang, dan Korea Selatan.
Baca Juga:
Karier Impian Menanti! OJK Buka Lowongan untuk Lulusan D3 hingga S3
Waaslog Kasal Laksma TNI Rachmat Hartoyo mengatakan pembangunan pangkalan sangatlah penting karena sebagai bagian pembangunan wilayah pertahanan bagian tengah yang berhadapan langsung dengan batas wilayah beberapa negara.
“Dengan adanya Rencana pembangunan pangkalan ini maka mempermudah mobilisasi militer dan penyaluran logistic”, ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (20/1/2022).
Dalam kegiatan survei tersebut, Waaslog Kasal beserta Tim Mabesal mengunjungi beberapa desa antara lain Desa Cemaga Selatan, Kecamatan Bunguran Selatan, Desa Sabang Mawang dan Desa Sabang Mawang Barat, Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna.
Selain itu meninjau beberapa pembangunan sarana Perkantoran dan prasarana berupa Water Treatment Plant type ECR (electro coagulant removal) Faslabuh di Selat Lampa Natuna, meninjau GWT (Ground Water Tank) di Sabang Mawang, Markas Komando, Mess dan Rumdis Lanal Ranai serta Mako Kompi Komposit Marinir. [rda]