WahanaNews-Natuna | Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai bersama Satgas Kompi Komposit Marinir Setengar melaksanakan latihan menembak menggunakan KAL Sengiap, KAL Pulau Bungaran, Combat Boat dan Sea Rider di pesisir Laut Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (31/5/22).
"Latihan menembak di laut tersebut merupakan bagian dari Latihan TW - II Lanal Ranai, untuk meningkatkan profesionalisme yang harus dimiliki prajuritnya dalam menembak sasaran di laut," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Ranai Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo I.
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
Materi latihan menembak di laut yang dilaksanakan Pangkalan TNI AL Ranai yaitu kapal dalam kondisi jalan, menembak sasaran drum yang mengapung diberi tanda bendara.
Melalui keterangan tertulisnya, ia menjelaskan, senjata yang digunakan dalam latihan antara lain Meriam Oerlikon 20 mm jarak sasaran 2 mil, Mitraliur 12,7 mm jarak sasaran 1 mil , senjata SS 77 optional 7,62 mm jarak sasaran 700 yard sedangkan senjata AK - 47 7,62 mm jarak sasaran 100 yard.
"Latihan menembak yang dilaksanakan Lanal Ranai merupakan satu prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam pembangunan SDM TNI Angkatan Laut yang unggul," demikian keterangan TNI AL.
Baca Juga:
Silaturahmi dengan Wartawan, Ini Kata Danlantamal XIV Sorong
Danlanal Ranai mengatakan latihan itu bertujuan untuk menguji kemampuan Personel Lanal Ranai dalam hal pengawak persenjataan baik di kapal maupun perorangan yang dilaksanakan secara berkala setahun sekali.
"Harapan ke depan prajurit Lanal Ranai dapat menjadi prajurit profesional, handal, mampu mengawaki persenjataan dan tanggung jawab terhadap kepercayaan yang diberikan negara oleh kita," kata Danlanal.[zbr]