WahanaNews-Natuna | Warga menemukan barang mirip puing pesawat yang hanyut menghantam salah satu rumah warga di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Awalnya, potongan kayu itu cuma hanyut.
"Tadi malam jam 22.00 WIB barang ini hanyut, nyangkut di tiang belakang rumah, saya lihat ini barang ringan saya biarkan," kata pemilik rumah sekaligus penemu pertama puing tersebut, Bujang Rozali (40), seperti dilansir Antara, Sabtu (24/12/2022).
Baca Juga:
Menuju Solo, Presiden RI ke-7 Jokowi Dikawal Delapan Pesawat Tempur TNI AU
Serpihan diduga badan pesawat itu ditemukan di pesisir pantai Air Danau, Sejuba, RT 01 RW 2 Desa Sepempang, Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepri.
Rozali mengatakan awalnya tak berniat mengevakuasi benda tersebut karena dianggap tidak membahayakan rumah. Namun, beberapa jam kemudian, potongan kayu itu menyebabkan rumahnya rusak.
Rozali bersama kawannya lalu mengangkat benda pipih dan melengkung tersebut.
Baca Juga:
Lanud Sjamsudin Noor Banjarmasin Bagikan 25 Kaki Palsu Sambut Hari Bakti TNI AU
"Jam sepuluh tadi malam saya sudah tahu ada barang itu, dia menghantam tiang rumah, lama-lama ternyata mengakibatkan bagian belakang rumah rusak, akhirnya tadi pagi saya minta bantu Julias (tetangga) bantu angkat," kata Bujang Rozali.
Sementara itu, Julias meyakini serpihan tersebut mirip puing pesawat. Dia juga sempat menyebarkan foto temuannya tersebut ke media sosial (medsos).
"Jam 06.00 tadi pagi kami angkat ke darat, sejak awal saya sudah yakin, karena itu saya pasang status puing pesawat, lalu saya di telepon sama bang Ade anggota dewan, terus banyak polisi datang ke sini," kata Julias.
Selain puing besar dengan ukuran kurang lebih 2 kali 2 meter, juga ditemukan barang dengan tulisan Push Bates Cargo - Pak berwarna hitam. Bagian luar serpihan berwarna putih dan bagian dalam seperti serat fiber berwarna kuning.
Sementara isi dalam serpihan terlihat rongga seperti sarang lebah dengan bahan aluminium koil dan di beberapa sisi puing juga tampak telah ditumbuhi kerang jenis tiram putih.
Sejumlah anggota kepolisian bersama beberapa anggota TNI AU mendatangi lokasi dan membawa serpihan tersebut ke Lanud Raden Sadjad.[zbr]