WahanaNews-Natuna | Arus balik lebaran dari Matak (Kabupaten Kepulauan Anambas) menuju Kabupaten Natuna belum menunjukkan lonjakan penumpang.
Hal ini terlihat dari jumlah penumpang yang naik ke Kapal Roro KMP Bahtera Nusantara 01 dari Pelabuhan Matak sangat stabil dan tidak ada lonjakan yang begitu berarti.
Baca Juga:
Warga Gunung Kijang yang Alami Musibah Kebakaran Dapat Santunan dari Polres Bintan
Irwan, salah satu Petugas Pelabuhan Roro di Matak Anambas mengatakan, saat mudik Lebaran dan arus balik Lebaran 1443 Hijriah/2022 menggunakan kapal RoRo tidak mengalami peningkatan drastis.
"Meski tahun ini sudah diperbolehkan mudik, tapi arus mudik dan arus balik Lebaran cukup stabil," kata Irwan, di Pelabuhan Matak, Jumat (6/5/2022).
Meski begitu, penumpang lanjutan yang sebelumnya berangkat dari Tanjung Uban, Bintan menuju Natuna cukup ramai.
Baca Juga:
94,5% Rumah Tangga di Kepri Sudah Teraliri Listrik
Kondisi ini ditambah dengan penumpang dari Matak.
Sehingga kursi dan tempat tidur penumpang di Kapal KMP Bahtera Nusantara 01 sangat padat.
Dewi salah satu penumpang dari Matak mengatakan bahwa, ia hendak kembali ke Ranai untuk bekerja.
"Ia ini mau balik ke Ranai bang, Alhamdulillah tahun ini saya bisa mudik dan lebaran bersama keluarga di Tarempa (Anambas)," ujar wanita 21 tahun ini.
Dewi mengaku bahwa ia sering menggunakan kapal roro KMP Bahtera Nusantara 01 saat bepergian ke berbagai daerah di Provinsi Kepulauan Riau.
Menurutnya, perjalanan pulang kembali ke Natuna menggunakan kapal roro jauh lebih murah dan efisien.
"Selain murah, kita juga bisa membawa barang banyak. Jadi saat lebaran seperti ini kita bisa membawa oleh-oleh yang banyak atau semacamnya," ucap wanita itu.
Tampak seluruh penumpang kapal mengenakan masker, sebagai bentuk kewaspadaan diri dari penyebaran virus Corona.
Saat penumpang turun dari kapal ke Pelabuhan Matak, tampak semua penumpang disemprot dengan disinfektan, serta dilakukan pengecekan data.
Sebagai informasi tambahan, jika Anda hendak melakukan perjalanan menggunakan Kapal roro, Anda harus memiliki sertifikat vaksinasi dosis ketiga atau surat keterangan negatif antigen.
MOLOR 4 Jam di Bintan
Ratusan penumpang KMP Bahtera Nusantara 01 akhirnya diberangkatkan dengan tujuan Tambelan, Kabupaten Bintan dan Kalimantan Barat.
Kepastian keberangkatan mereka pada Jumat (30/4/2022) itu disampaikan Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung Dahono setelah mereka menunggu kepastian hingga 4 jam lamanya.
Sesuai jadwal, kapal tersebut berangkat pada pukul 13.00 WIB.
Selain membawa 355 penumpang, kapal dilaporkan juga membawa 10 unit kendaraan roda empat dan 6 unit kendaraan roda dua dari Pelabuhan RoRo ASDP Tanjung uban, Kabupaten Bintan.
Petugas yang berjaga di Pos Pelayanan Terpadu harus bekerja ekstra untuk menenangkan penumpang.
Mereka meyakinkan kapal tetap berangkat sesuai dengan tujuan para pemudik.
Penumpang resah karena pelayaran ke Tambelan dan Kalimantan Barat hanya beroperasi 2 kali dalam satu bulan.
"Penundaan keberangkatan selama 4 jam terjadi karena menunggu para pemudik lain dari Batam yang akan mudik ke kampung halaman di Tambelan dan Kalimantan Barat," ungkap Kapolres Bintan, Minggu (1/5/2022).
Situasi akhirnya bisa dikendalikan setelah petugas memastikan kepada sejumlah calon penumpang jika kapal akan diberangkatkan.
Kapal pun akhirnya lepas tali dan berlayar sekira pukul 16.55 WIB.
Sebelum kapal diberangkatkan tak lupa petugas di lapangan menghimbau kepada penumpang untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
"Hal ini merupakan moto mudik sekarang adalah Mudik Sehat dengan mematuhi protokol kesehatan," sebutnya.[zbr]