Kepri. WahanaNews.co - Cuaca ekstrem di Natuna berupa hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang terjadi sejak pagi, Minggu (1/10/2023).
Hujan lebat terjadi sekira pukul 10.00 WIB di Ranai dan sekitarnya.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Akibatnya sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas di jalan raya terpaksa menepi untuk berteduh.
Meskipun hujan ini belum menyebabkan bencana seperti banjir, longsor, angin puting beliung dan pohon tumbang.
Hal ini menjadi atensi BPBD atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Natuna.
Baca Juga:
PLN Imbau dan Beri Tips Pelanggan Jaga Keamanan Listrik Saat Cuaca Ekstrim
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Natuna, Raja Darmika menjelaskan bahwa, masuknya bulan Oktober menjadi pertanda cuaca di Natuna akan menjadi lebih ekstrem.
Menurutnya, penghujung tahun seperti ini Natuna akan masuk musim utara.
Di mana curah hujan akan lebih tinggi, begitu juga gelombang laut akan menjadi lebih tinggi.
Bahkan, tak jarang angin kencang juga akan kerap dirasakan di daerah perbatasan saat musim utara.
Untuk itu, Kalak BPBD Natuna menghimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di pesisir dan wilayah rawan bencana seperti banjir dan longsor untuk waspada.
"Diimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap cuaca seperti ini. Sebab dengan curah hujan yang tinggi dan angin kencang dapat mengakibatkan sejumlah bencana alam," sebut Raja melalui sambungan telepon, Minggu (1/10/2023).
Begitu juga dengan nelayan, diharapkan tidak memaksakan diri untuk pergi melaut saat cuaca ekstrem.
"Saat musim utara gelombang laut akan menjadi lebih tinggi, ini harus diperhatikan nelayan. Jika bisa, untuk sementara jangan melaut dulu tunggu cuaca tenang," imbuhnya.
Di sisi lain, akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang dapat menumbangkan pepohonan.
Untuk itu, Raja mengingatkan kepada masyarakat untuk memberikan informasi jika di rumah warga terdapat pohon yang dikhawatirkan tumbang menimpa rumah untuk segera melapor ke BPDB untuk kemudian ditanggulangi.
"Jika di rumah ada pohon besar yang dikhawatirkan tumbang menimpa rumah dapat menginformasikan ke kami di nomor kontak 08117090117, agar pohon itu kita tebang," tuturnya.[ss]