WahanaNews-Kepri | PT PLN (Persero) mengoptimalkan pemanfaatan limbah hasil pembakaran batu bara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dalam bentuk Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) untuk membangun Jalan Sukawiradharma di Kelurahan Labuh Baru Barat, Pekanbaru, Riau.
Sebagai bentuk komitmen untuk menjaga lingkungan, PLN memanfaatkan FABA untuk membangun jalan sepanjang lebih dari 160 meter yang merupakan jalur alternatif menuju jalan utama di Pekanbaru tersebut. Pemanfaatan FABA ini dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) wilayah 1 PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera.
Baca Juga:
Sepanjang Semester I 2024, PLN Sukses Manfaatkan Hampir 1,5 Juta Ton FABA PLTU
Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Sukawiradharma Kelurahan Labuh Baru Barat Giyono menyampaikan terimakasih atas kepedulian PLN membangun jalan Sukawiradharma. Menurut dia, warga sangat terbantu dengan pembangunan jalan berbahan dasar FABA ini.
"Terima kasih atas kepedulian PLN, bantuan ini sangat penting bagi warga Sukawiradharma," ujar Giyono dalam rilis yang diterima WahanaNews.co.
Sebelum adanya bantuan PLN, kata Giyono, Jalan Sukawiradharma dibangun masyarakat secara swadaya. Namun, pembangunan jalan ini kemudian terhenti karena menemui keterbatasan dana.
Baca Juga:
Di Jakarta, PLN Olah 3,3 Ton FABA dari PLTU Lontar Menjadi Bahan Konstruksi Gardu Distribusi
"Melalui program TJSL PLN inilah, akhirnya jalan Sukawiradharma bisa dilalui," kata Giyono.
Tokoh masyarakat setempat, Wahyu Nofiyandri mengapresiasi kepedulian PLN atas bantuan pembangunan jalan di wilayahnya. Wahyu menjelaskan Jalan Sukawiradharma merupakan jalur alternatif menuju jalan utama di Pekanbaru.
“Terima kasih kepada PLN atas pembangunan jalan ini, yang sudah bisa kami rasakan manfaatnya," ujar Wahyu.
Wahyu juga memuji kualitas jalan yang dibangun menggunakan FABA tersebut. Dia berharap pemanfaatan FABA ini tidak hanya diimplementasikan pada satu jalan saja tetapi juga diimplementasikan di beberapa wilayah lain di Kelurahan Labuh Baru Barat.
"Setelah kami lihat, jalan yang dibangun menggunakan FABA ini memiliki kekuatan yg bagus, terbukti dengan adanya kendaraan besar yang melintas, jalan tidak pecah ataupun retak," ujar Wahyu.
General Manager PLN UIP3B Sumatera, Daniel Eliawardhana mengatakan, PLN berkomitmen menciptakan nilai melalui pemanfaatan FABA. Salah satunya memanfaatkan FABA sebagai produk material infrastruktur jalan.
"Kami berharap pembangunan jalan ini mempermudah mobilitas masyarakat, sehingga dapat mendukung kegiatan perekonomian," katanya.[zbr]