WahanaNews-Kepri | Direktur Utama bright PLN Batam melalui Corporate Secretary bright PLN Batam, Hamidi Hamid mengatakan, pembagian pupuk secara gratis tersebut merupakan salah satu program bright PLN Batam dari segi pembinaan terhadap masyarakat.
“Program- pembinaan ini bertujuan untuk membantu masyarakat guna meningkatkan produksi bahan pangan di lahan yang semakin sempit,” ujarnya.
Baca Juga:
Belasan Kios UMKM di Pulau Kelapa Siap Dibangun Pemkab Kepulauan Seribu
“bright PLN Batam mengapresiasi hasil karya dari pemuda tani kreatif itu, karena itu untuk pengembangan selanjutnya, tentu membutuhkan dukungan, di situ, pihaknya akan hadir memberikan dukungan kepada pengembangan lingkungan hidup melalui Dana CSR Perusahaan,” kata Hamidi.
“Untuk menyempurnakan hasil produksi POC tersebut, maka perlu melengkapi dokumen perizinan, melakukan evaluasi dan jika nantinya CSR dengan kelompok tani berjalan baik bakal ada pembinaan berkelanjutan. ke kelompok petani lainnya yang tersebar di Kota Batam,” jelasnya.
“Tapi secara bertahap kita akan lihat progresnya. Banyak UMKM yang harus kita bina dan kita sejahterakan,” pungkas Corporate Secretary bright PLN Batam, Hamidi Hamid.
Baca Juga:
Dorong Penetrasi ke Pasar Meksiko, Kemendag Kurasi Produk Mamin UMKM Indonesia untuk Pameran Ritel
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Batam, Mardanis mengatakan, sangat mendukung upaya bright PLN dalam memajukan UMKM dan mengapresiasi para pemuda Batam.
Pemerintah mendukung upaya memenuhi kebutuhan pupuk lokal di kota Batam, apalagi pupuknya lebih terjangkau.
"Sebagai langkah kongkrit, pihaknya juga akan memberikan rekomendasi teknis kepada Kelompok Petir guna memudahkan dalam pengurusan izin serta mendapat mesin produksi dari pemerintah,” ujarnya.
“Pemberian pupuk tersebut bersifat sebagai stimulan agar para petani memperoleh hasil pertanian yang optimal. Dan juga dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan menekan inflasi daerah setempat,” jelasnya.
Mardanis berjanji akan memperkenalkan POC hasil produksi Pemuda Tani Kreatif ke 1000 petani yang menjadi binaan dinasnya. Sehingga nantinya bisa menjadi pupuk pilihan masyarakat yang terjangkau, ujarnya, mengakhiri.[zbr]