WahanaNews-Kepri | Aparat gabungan dari TNI/Polri dibantu Satpol PP tampak berjaga terkait aksi unjuk rasa mahasiswa di area kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau (DPRD Kepri) di kawasan Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (11/4/2022).
Kawat berduri di dua sudut akses masuk ke Kantor DPRD Kepri telah terpasang.
Baca Juga:
Rusia Luncurkan Pasukan Sistem Nirawak, Fokus pada Perang Drone dan Teknologi Otomatis
Lengkap dengan kendaraan mobil water cannon yang juga siap menjalankan tugasnya.
Kabag Ops Polres Tanjungpinang, Kompol Reza mengatakan, bahwa dalam pengamanan aksi unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ada sebanyak 350 personel.
"Terdiri dari kepolisian, TNI, dan rekan-rekan dari Satpol PP juga," sebutnya yang turut mengamankan jalannya aksi unjuk rasa di kawasan Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (11/04/2022).
Baca Juga:
Inovasi Hijau di Tangsel: Koperasi Pemulung Berdaya Olah Sampah Jadi Peluang Emas
Kompol Reza menyebutkan, sesuai arahan dari Kapolri, petugas yang mengamankan aksi harus bertindak secara humanis.
"Kita bertindak secara humanis, kami juga meminta para masa aksi juga menyampaikan aspirasinya dengan baik dan tertib," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kondisi saat ini dalam balutan bulan suci Ramadan, tentunya bisa saling menghargai dan menghormati.
"Baik masa aksi, maupun kami petugas yang menjaga serta mengamankan jalannya aksi tentu ada yang berpuasa. Jadi kita harus sama-sama tertib dan sampaikan aksinya dengan sopan," ucapnya. [rda]