Kepri.Wahananews.co, BATAM - Kota Batam memasuki usianya ke-195 tahun. Hingga Hari Jadi Batam (HJB) ke-195 ini, sejumlah kemajuan dan perubahan sudah dirasakan hingga Batam menjadi kota baru.
Perubahan Batam saat ini terjadi terbilang singkat, utamanya dalam 10 tahun terakhir di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.
Baca Juga:
Kementerian PU Siap Dukung Rencana Pemindahan ASN dan Ibu Kota Negara ke IKN
Di kepemimpinan Muhammad Rudi yang banyak dikenal sebagai bapak pembangunan, ia dinilai sukses mengubah Batam maju dan sejahtera. Selama ia memimpin Batam sebagai Wali Kota maupun Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, sederet prestasi sudah diukir dan memberi dampak positif bagi masyarakat.
Kemajuan Batam menjadi kado penting di momen HJB ini. Sejumlah pembangunan sudah dilakukan seperti pembangunan jalan yang lebar, bandara dan pelabuhan sebagai akses keluar masuk Batam, masjid-masjid berdiri mewah. Pembangunan pun tak hanya di perkotaan saja, tapi juga sampai ke permukiman.
Tak hanya sukses di bidang infrastruktur, di bidang ekonomi, Batam mampu tumbuh cemerlang Ekonomi batam tumbuh 4,75 persen pada 2021, kembali meningkat 6,84 persen pada 2022, dan 2023 meroket di angka 7,04 persen. Pertembuhan ekonomi pada 2023 ini melebihi pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri yang berada di angka 5,2 persen dan nasional di angka 5,05 persen.
Baca Juga:
Dukung Kelancaran Lalu Lintas Nataru 2025, Kementerian PU Pastikan 2.261,68 km Jalan Nasional di Jatim Mantap 96,37%
Bahkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam juga ikut terus melejit dari tahun ke tahun. Dalam lima tahun terakhir, pada 2020, APBD Batam hanya di angka Rp2,5 triliun dan meningkat pada 2021 di angka Rp2,9 triliun, 2022 Rp 3,2 triliun, 2023 meningkat jadi Rp 3,3 triliun. APBD Batam kembali meningkat pada 2024 di angka Rp3,8 triliun dan tahun 2025 mencapai Rp 4,07 triliun.
Tak hanya itu saja, masih banyak prestasi-prestasi lainnya yang terukir untuk Kota Batam. Prestasi yang diukir mampu menjadikan Batam terus maju dan menjadi penyokong kemajuan ekonomi hingga pariwisata di Indonesia.
"Kemajuan Batam saat ini menjadi kado bagi masyarakat di momen HJB ke-195," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Rudi berharap, kemajuan Batam saat ini terus dipertahankan. Untuk itu, semua pihak harus menjaga pembangunan yang sudah berjalan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Batam.
"Pilkada sudah selesai, jaga kekompakan dan teruslah bersatu menciptakan keamanan dan kenyamanan serta pembangunan di Kota Batam,” ujar Rudi.
“Warga Batam butuh hidup yang layak, kita jaga, kita kontrol apa yang baik dan sudah jalankan, jika ada yang tidak baik silakan sampaikan ke pemerintahan ke depan,” tambah Rudi.
*HJB ke-195*
Pemerintah Kota (Pemko) Batam melibatkan masyarakat memeriahkan HJB ke-195. Rangkaian HJB tahun ini sudah dimulai Kamis (12/12) hingga Kamis (18/12).
Rangkaian HJB ke-195 ini diawali dengan Ziarah ke Makam Zuriat Nong Isa di Nongsa. Ziarah ini sebagai bentuk penghormatan kepada Nong Isa, pemegang pemerintahan atau kerajaan pada 18 Desember 1829 Masehi.
Momentum historis perpindahan Raja Isa atau Nong Isa dari pusat Kerajaan Riau-Lingga ke Nongsa pada awal abad ke-19, telah menjadi titik-tolak penetapan hari jadi Batam.
Selain ziarah, rangkaian HJB ke-195 digelar Pawai budaya pada Minggu, 15 Desember pukul 07.30 WIB. Pawai Budaya ini dipusatkan di kawasan Dataran Engku Putri, Batamcentre.
Selain itu, pada hari puncaknya, pada 18 Desember 2024, digelar Upacara Hari Jadi Batam pada pagi hari, dilanjutkan Rapat Paripurna Istimewa, dan pada malam harinya digelar Malam Anugerah Batam Madani. Sepanjang rangkaian HJB, pegawai mengenakan pakaian Melayu.
"Selamat Hari Jadi Batam ke-195, Batam baru Indonesia maju," ucap Rudi.
[REDAKTUR: MIRZA ANTONI]