WahanaNews-Kepri | Sebagian ruas jalan D.I. Panjaitan Kilometer IX, Kelurahan Batu 9, Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau tergenang air bercampur tanah merah khususnya yang berada disekitaran lampu merah, pada Rabu (20/7).
Pemandangan yang tidak menarik terlihat di jalan Km 9 di saat hujan tiba, di mana jalan tergenang oleh air yang menguning padahal hujan deras tidak berlangsung lama bahkan hanya hitungan menit saja hujan berlangsung.
Baca Juga:
Pemko Medan Gelar Seminar Pemanfaatan Sumur Laluan untuk Atasi Genangan Air Hujan
Hal ini disebabkan oleh drainase yang tidak berjalan dengan baik, ditambah lagi turunnya air dari atas yang menyebabkan air berwarna kemerah-merahan.
Salah satu penjaga warung yang berada di tepi jalan menyebutkan bahwa hal ini sudah biasa terjadi, hujan sebentar saja jalan sudah mulai tergenang oleh air karena paritnya mengalir lambat banyak yang tersumbat ditambah lagi air turun dari atas yang menyebabkan parit dan air kemerah-merahan.
“Parit disini sudah tak mampu lagi nak menampung air, apalagi di depan sana macam tersumbat jadi air mengalirnya pelan, hujan sidikit saja dah mulai air parit menguap dan tergenang dijalan depan ini,” ujarnya
Baca Juga:
Akhirnya, Pembangunan Drainase di Meranti Makmur Terlaksana
Salah satu pengendara pun menyebutkan merasa risih apalagi air yang tergenang berwarna kemerahan membuat kendaraan sangat kotor.
Dia berharap pemerintah cepat dalam mengatasi hal tersebut setidaknya dibersihkan secara rutin apalagi sekarang cuaca yang tak menentu.
“Airnya tuh kuning jadi kalau kita lewat itu tak hanya kotor tapi juga lengket karena bercampur dengan tanah merah, kalau kemarin memang ada yang bersihkan parit tapi jarang sekali, dan saya tengok tetap juga tergenang jalannya,” jelasnya.
Ia pun berharap pemerintah bisa mengatasi meluapnya air tersebut karena sangat mengganggu pengguna jalan saat melewati jalan tersebut.[zbr]