KEPRI.WAHANANEWS.CO, Batam – PT PLN Batam menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8), di Kantor Korporat PLN Batam. Upacara berlangsung khidmat dengan mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo, bertindak sebagai Pembina Upacara.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB ini diikuti jajaran direksi, manajemen, pegawai, satuan pengamanan, hingga tenaga alih daya PLN Batam. Seluruh peserta mengikuti upacara dengan penuh semangat nasionalisme. Menambah kekhidmatan, jajaran direksi mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah sebagai wujud penghormatan terhadap kekayaan budaya Indonesia.
Baca Juga:
PLN Batam Resmikan Kantor Baru UP3 Tiban untuk Tingkatkan Pelayanan Pelanggan
Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo, mengajak seluruh keluarga besar perusahaan untuk senantiasa mengisi kemerdekaan dengan karya nyata dan kontribusi terbaik, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkup pekerjaan.
“Upacara ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat persatuan dan inovasi dalam membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Dengan tema ‘Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’, kita diajak untuk terus bekerja bersama demi kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa. Semangat ini harus menjadi pedoman dalam setiap langkah kita di PLN Batam,” ujar Kwin Fo.
Sejalan dengan semangat tersebut, PLN Batam juga menegaskan dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam mewujudkan kedaulatan energi, peningkatan kesejahteraan rakyat, serta penguatan perlindungan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menjadi pijakan penting agar pembangunan nasional semakin inklusif dan berkeadilan.
Baca Juga:
Peduli Pendidikan Anak, Srikandi PLN Batam Edukasi Anti-Perundungan dan Salurkan Bantuan Komputer
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang menggandeng BPJS Ketenagakerjaan Batam. Bantuan tersebut berupa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di Kota Batam.
“Pekerja rentan adalah mereka yang berpenghasilan rendah, bekerja dengan kondisi di bawah standar, serta memiliki pekerjaan yang tidak stabil. Perlindungan ini penting sebagai mitigasi risiko yang dapat menyebabkan hilangnya penghasilan pekerja dan keluarganya, khususnya bagi kelompok rentan terkait gender, usia, maupun kondisi disabilitas,” jelas Kwin Fo.
Sejak 2021 hingga 2024, PLN Batam secara konsisten telah mendaftarkan lebih dari 4.500 pekerja rentan sebagai peserta Bukan Penerima Upah (BPU) dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).