WahanaNews-Kepri | PT PLN (Persero) menyampaikan pembayaran rekening listrik di sektor rumah tangga kemungkinan naik bulan ini.
Namun, penyebabnya bukan karena kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif listrik.
Baca Juga:
PLN Pastikan Tidak Ada Kenaikkan Tarif Listrik Periode Oktober-Desember 2022
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menjelaskan pembayaran listrik itu dihasilkan dari volume listrik yang digunakan lalu dikalikan tarif yang berlaku. Artinya pembayaran listrik bergantung dari pemakaian listrik masyarakat.
Di bulan ini, menurutnya, penggunaan listrik akan besar, penyebabnya lantaran sudah memasuki masa libur sekolah. Aktivitas rumah tangga akhirnya menjadi meningkat, penggunaan listrik seperti untuk AC dan menonton TV akan lebih sering.
Hal ini yang disinyalir akan membuat pembayaran listrik membengkak.
Baca Juga:
Tetapkan Tarif Listrik Tidak Naik, PLN Berkomitmen Jaga Pasokan Listrik Andal
"Nanti mungkin di bulan ini akan terbit rekening, tiba-tiba naik pembayarannya. Naik pembayaran bisa karena apa? Karena volumenya. Anak sekolah mulai libur," katanya, dalam bincang virtual Forum Merdeka Barat 9.
Atas dasar itu, ia meminta masyarakat untuk tidak menuduh pemerintah menaikkan tarif, bila nantinya saat pembayaran naik lebih dari biasanya.
"Tiba-tiba dia ngadu 'Pak, kok, pembayaran saya naik? Wah ini bohong ini. Pemerintah ini bohong'" imbuh dia.