WahanaNews-Kepri | Warga pulau lengkang kecamatan belakang padang kota Batam menuntut janji kampanye gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk menyambungkan aliran listrik bagi warga pulau ini.
Karena hingga saat ini, warga di pulau lengkang hanya bisa menikmati listrik selama 6 jam per hari.
Baca Juga:
Bangladesh Kini Alami Pemadaman Listrik yang Diprediksi Berlangsung hingga Dua Minggu
Aliran listrik yang digunakan saat ini bukan berasal dari PLN melainkan dari mesin diesel bantuan dari pemerintah provinsi Kepri yang dikelola swadaya warga.
“kami menuntut janji kampanye gubernur Ansar Ahmad ketika pencalonannya kemarin. Dia janji jika menang aliran listrik dipulau kami akan masuk. Tapi hingga kini janji itu belum terealisasi” ungkap Ketua RT pulau lengkang Kasim Selamat kepada RRI, Jumat (23/9).
Kasim Selamat menjelaskan, saat ini warga dipulau lengkang hanya bisa menikmati aliran listrik dari mesin diesel hanya 6 jam, dari pukul 6 sore hingga 12 malam.
Baca Juga:
Kereta Cepat Jakarta Bandung Akan Test Commissioning, Tokoh Masyarakat Dilibatkan
Sementara siang hari warga dipulau benar-benar tidak bisa menikmati listrik. Untuk pemakaian listrik 6 jam tersebut, masing-masing rumah dikenakan biaya perhari.
“sekarang 8 ribu per hari karena BBM naik, kemarin hanya 6 ribu per hari per rumah” Ungkap Kasim.[zbr]