WahanaNews-Bintan | Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memanen sorgum seluas 1,5 hektare dengan berat estimasi 6 hingga 7 ton di Kecamatan Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Senin (26/12/22).
Menurut Ansar, sorgum merupakan tanaman adaptif karena bisa tumbuh dengan baik di lahan basah ataupun kering, karena itu sangat potensial untuk ditanam di daerah dengan curah hujan sedikit, seperti Bintan.
Baca Juga:
Jokowi Katakan Harga Gandum dan Pupuk Naik Imbas Perang Ukraina dan Rusia
"Sebagai sumber pangan, sorgum juga mengandung berbagai macam nutrisi baik. Kandungan protein dan kalsium dalam sorgum bahkan lebih tinggi dari beras," kata Gubernur Ansar.
Jika beras mengandung protein 6,8 persen dan kalsium 6 persen per 100 gram, menurutnya, sorgum mengandung protein sampai 11 persen dan kalsium 28 persen per 100 gram. Sorgum juga memiliki nilai indeks glikemik rendah sehingga cocok untuk pasien diabetes.
Ansar pun menyerukan pentingnya diversifikasi pangan untuk menjaga ketahanan pangan lokal. Ia mengingatkan Kepri sangat bergantung dengan pasokan pangan dari luar, maka dari itu penanaman bahan pangan alternatif, seperti sorgum, harus lebih digalakkan.
Baca Juga:
PBB Ingatkan Dunia Terancam Kelaparan Imbas Rusia Serang Lumbung Pangan Ukraina
"Sorgum ini bisa kita olah jadi macam-macam, tadi kita coba seperti bubur, kue, dan enak sekali rasanya. Jadi kita harus lebih gencar lagi promosikan sorgum untuk bahan pangan alternatif pengganti beras," ujar Ansar.
Ia juga menginstruksikan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan bagi kelompok tani Bintan yang menanam sorgum.
"Agar kesinambungan penanaman, sorgum bisa dioptimalkan, dari mulai bibit sampai jadi produk siap makan," ujar Ansar.